Apa Manfaat Sayur Pakcoy? Ini Ulasannya...

KOMPAS.com - Pakcoy memiliki kepadatan nutrisi yang sangat baik, sehingga bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.

Mengutip Draxe, pakcoy adalah bagian dari kelompok sayuran silangan (dalam keluarga Brassica).

Baca juga: 8 Manfaat Sayur Pakcoy, Mencegah Kanker dan Penyakit Kronis Lain

Sayuran Brassica menyediakan fitokimia yang meningkatkan kesehatan, seperti vitamin, karotenoid, serat, gula larut, mineral, glukosinolat, dan senyawa fenolik.

Vitamin dan mineral dalam kandungan pakcoy meliputi vitamin A, C, K, B1, B2, B3, B6, serta kalium, kalsium, fosfor, selenium, seng, tembaga, dan magnesium.

Sayur pakcoy memberikan tingkat vitamin A dan C yang tinggi per porsi.

Baca terus artikel ini untuk mengetahui berbagai potensi manfaat sayur pakcoy.

Baca juga: 10 Manfaat Sayur Kembang Kol untuk Kesehatan Tubuh Anda

Macam manfaat sayur pakcoy

Disari dari Health dan Draxe, manfaat kesehatan yang berpotensi Anda dapatkan, jika mengonsumsi sayur pakcoy meliputi berikut:

• Meningkatkan kesehatan tulang

Banyak mineral dalam pakcoy, termasuk kalsium, fosfor, dan vitamin K. Itu smuda dapat membantu Anda menjaga kesehatan tulang.

Pakcoy juga mengandung sedikit seng dan zat besi, yang keduanya mendukung kesehatan tulang.

Seng memainkan peran penting dalam produksi kolagen, protein yang ditemukan di sendi dan sistem kerangka yang diperlukan untuk kekuatan dan struktur tulang.

Zat besi untuk metabolisme vitamin D, yang merupakan prioritas dalam mencegah osteoporosis.

Baca juga: 12 Manfaat Sayur Kangkung, Kurangi Kolesterol dan Cegah Sakit Jantung

• Menjaga kesehatan jantung

Sayuran berdaun hijau ini mengandung potasium, magnesium, dan kalsium, semuanya mineral yang berperan dalam mengatur tekanan darah.

Pakcoy juga mengandung vitamin C dalam dosis besar, yang dikaitkan dengan penurunan angka kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Vitamin B6 dan folat dalam pakcoy membantu mencegah akumulasi senyawa yang disebut homosistein.

Jika homosistein terlalu banyak diproduksi di dalam tubuh, dapat mengakibatkan kerusakan pada pembuluh darah dan masalah jantung.