Berikut beberapa masalah kesehatan yang mengakibatkan feses hijau:
Ini adalah kelainan gastrointestinal (GI) yang menyebabkan sakit perut, kembung, dan diare pada hampir separuh orang yang terkena dampaknya.
Ini adalah suatu kondisi yang menyebabkan peradangan kronis pada saluran usus. Terkadang hal ini mengakibatkan orang sering buang air besar (BAB).
Ini adalah suatu kondisi di mana garam empedu yang mencerna lemak tidak diserap dengan baik. Dan ini bisa menyebabkan diare jangka panjang.
Infeksi virus atau bakteri dapat menyebabkan diare dan mengubah warna kotoran Anda.
Baca juga: 5 Warna Feses dan Penyakit di Baliknya
Banyak obat dan suplemen yang dapat menyebabkan kotoran berwarna hijau, yaitu termasuk:
Obat-obatan ini dapat mengubah bakteri normal di usus Anda dan mengganggu proses pencernaan normal. Ini dapat mengubah warna kotoran Anda.
Obat-obatan seperti bismut subsalisilat (Kaopectate, Pepto-Bismol) juga dapat menyebabkan kotoran berwarna hijau atau hitam.
Obat-obatan seperti senna dapat membuat tinja Anda berwarna kuning muda atau hijau dengan menyebabkannya keluar dengan cepat melalui usus Anda.
Konsumsi suplemen seperti zat besi dapat mengubah tinja menjadi hijau tua atau hitam.
Keracunan bahan kimia terkadang dapat menjadi penyebab tinja berwarna hijau.
Misalnya, paraquat pembunuh gulma dapat menyebabkan tinja berwarna hijau atau berdarah serta diare dan muntah, jika tertelan.
Penting untuk menjauhkan bahan kimia beracun dari jangkauan anak-anak dan orang lain yang mungkin tidak sengaja menelannya. Namun, perlu diingat bahwa kotoran hijau akibat keracunan jarang terjadi.
Baca juga: Arti Warna dan Bentuk Feses bagi Kesehatan
Feses berwarna hijau mungkin normal atau sehat untuk bayi, terutama jika mereka mengonsumsi susu formula.