Dalam beberapa kasus, tidak diketahui bagaimana infeksi dimulai. Setelah terjadi, infeksi dengan cepat menghancurkan otot, kulit, dan jaringan lemak.
Baca juga: Dampak Infeksi Bakteri Meningitis pada Manusia Menurut Ahli
Gejala awal infeksi bakteri pemakan daging biasanya muncul dalam 24 jam pertama setelah seseorang terinfeksi.
Gejalanya mirip dengan kondisi lain seperti flu atau infeksi kulit yang tidak terlalu serius.
Pada tahap ini, gejalanya juga mirip dengan keluhan umum pascaoperasi.
Anda bisa merasakan gejala penyakit pemakan daging pada tahap awal sebagai berikut:
Baca juga: Studi Baru: Bakteri Tertentu di Usus Kurangi Risiko Penyakit Jantung
Gejala juga sering kali muncul mencakup kombinasi sebagai berikut:
Dalam waktu 3 hingga 4 hari setelah terinfeksi, Anda bisa merasakan gejala penyakit pemakan daging yang muncul di sekitar lokasi infeksi menjadi lebih parah. Hal ini meliputi:
Dalam kondisi itu, Anda juga bisa mengalami pusing, kelelahan, atau mual.
Baca juga: Waspadai Leptospirosis, Infeksi Bakteri Mematikan dari Kencing Tikus
Setelah 4-5 hari terinfeksi, Anda bisa mengalami gejala kritis yang meliputi:
Syok toksik adalah komplikasi infeksi bakteri jenis tertentu yang terjadi ketika bakteri masuk ke aliran darah dan mengakibatkan keracunan.
Necrotizing fasciitis alias penyakit pemakan daging memengaruhi tubuh dengan cepat, sehingga diagnosis dini penting untuk kelangsungan hidup penderitanya.
Jika dokter mengira Anda menderita penyakit pemakan daging, dokter mungkin akan melakukan tes diagnostik, meliputi tes darah, biopsi jaringan, dan pencitraan (seperti CT scan).
Baca juga: Kenali Apa Itu Bakteri Treponema Pallidum, Kuman Penyebab Sifilis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.