KOMPAS.com - Mengelola kadar trigliserida sangat penting untuk mencegah penyakit arteri koroner dan masalah kardiovaskular lainnya. Lantas, tahukah Anda trigliserida tinggi obatnya apa?
Beberapa obat-obatan yang diresepkan untuk menurunkan trigliserida, yaitu obat golongan statin, fibrat, niacin, dan suplemen asam lemak omega-3.
Untuk lebih jelasnya, simak daftar obat trigliserida tinggi berikut.
Baca juga: Trigliserida Tinggi Apa Boleh Minum Kopi? Berikut Penjelasannya...
Obat trigliserida tinggi diberikan oleh dokter berdasarkan keluhan, kondisi, dan hasil pemeriksaan terhadap pasien.
Dilansir dari Verywell Health, pemberian obat dilakukan jika perubahan gaya hidup dan pola makan tidak berpengaruh terhadap kadar trigliserida seseorang.
Individu yang berisiko besar mengalami penyakit kardiovaskular juga dianjurkan minum obat trigliserida secara teratur.
Berikut daftar obat trigliserida tinggi yang perlu Anda ketahui:
Statin adalah golongan obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah.
Cara kerja obat statin yaitu memblokir zat dan enzim yang berpotensi menghasilkan kolesterol serta trigliserida dari dalam hati.
Statin juga dapat mengurangi peradangan dan penggumpalan pada pembuluh darah.
Obat-obatan yang berasal dari golongan statin ditandai dengan akhiran “-statin”, seperti simvastatin, lovastatin, atorvastatin dan rosuvastatin.
Statin biasanya tidak menimbulkan efek samping serius pada orang yang mengonsumsinya. Namun, beberapa orang mengeluhkan nyeri otot dan lemas setelah minum obat statin.
Baca juga: Trigliserida Tinggi Apa Boleh Makan Pisang? Berikut Penjelasannya...
Obat trigliserida tinggi berikutnya yaitu fibrat. Obat ini tidak hanya menurunkan kadar trigliserida dalam darah, melainkan juga berfungsi untuk meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Obat fibrat biasanya digunakan pada penderita yang kadar trigliseridanya sudah terlalu tinggi atau lebih dari 500 mg/dL.
Obat fibrat dinilai efektif menurunkan kadar trigliserida hingga 50 persen dari nilai awal.