KOMPAS.com - Aktris Shannen Doherty meninggal dunia pada Sabtu 13 Juli 2024 di usia 53 tahun. Bintang serial Beverly Hills 90210 ini hampir 10 tahun berjuang melawan kanker yang dideritanya.
Pemeran Brenda Walsh di serial populer ini mengumumkan terdiagnosis kanker di tahun 2015. Bulan November 2023, hampir empat tahun setelah kankernya telah mencapai stadium 4, ia memulai program podcast yang berjudul Let's Be Clear with Shannen Doherty.
Program tersebut banyak membahas soal karirnya dan perjalanannya melawan kanker. Bintang tamunya antara lain Jason Priestley, Tori Spelling, Holly Marie Combs, hingga Katherine Heighl.
Setelah diagnosis kanker payudara Doherty terima, ia menjalani mastektomi atau pengangkatan payudara, dilanjutkan dengan kemoterapi dan radiasi.
Pada April 2017, di akun Instagramnya ia membagi kabar bahagia bahwa kankernya masuk dalam fase remisi (sel kankernya tidak menimbulkan gejala dan tidak perlu pengobatan). Sayangnya dua tahun kemudian kankernya kembali.
Baca juga: 7 Mitos Kanker Payudara, Penyakit yang Diderita Shannen Doherty
Ingin terus bekerja
Kanker payudara yang diderita Doherty telah menyebar sampai ke tulang. Namun, aktris yang juga membintangi serial Charmed ini, tidak mau menyerah dan terus menjalani pengobatan.
"Aku tidak mau mati. Aku belum selesai dengan kehidupan, mencintai, dan mencipta. Aku belum selesai berharap ada perubahan lebih baik," katanya dalam wawancara khusus dengan majalah People.
Ia ingin menunjukkan pada publik bahwa walau kankernya sudah di stadium akhir, tapi ia masih bisa aktif dan berkontribusi pada sekitar.
Doherty pun berharap apa yang telah dilakukannya dapat meningkatkan perhatian orang terhadap penyakit kanker dan mendanai penelitian kanker.
"Bagi saya ini gila bahwa kita belum punya obat untuk kanker," ujarnya.
Pada Juni 2023, Doherty mengabarkan bahwa kankernya telah menyebar ke otak dan ia juga sudah menjalani operasi lima bulan sebelumnya untuk mengangkat tumor otak.
Ia pun menjalani beberapa uji coba terapi dan pengobatan baru. Beberapa gagal, tapi beberapa cukup berhasil membuatnya tetap hidup.
Meski demikian, Doherty mengaku setiap pagi selalu bersyukur karena masih bisa diberikan satu hari lagi untuk hidup dan melewatinya bersama sahabat, keluarga, dan Bowie, anjing German shepherd kesayangannya.
Seperti yang ia jelaskan, ketika kita menderita kanker, segalanya menjadi lebih tajam, dan langit menjadi lebih biru.
“Saya tahu ini kedengarannya murahan dan gila, tetapi Anda menjadi lebih sadar akan segalanya, dan Anda merasa sangat diberkati. Kami adalah orang-orang yang paling ingin bekerja, karena kami sangat bersyukur atas setiap detik, setiap jam, setiap hari kami bisa berada di sini.”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.