KOMPAS.com - Kadar trigliserida tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Lalu, trigliserida 170 apakah normal?
Ternyata, trigliserida 170 masuk ke dalam kategori normal tinggi dan umumnya tidak perlu dikhawatirkan.
Kadar trigliserida 170 masih bisa diatasi dengan melakukan pengaturan asupan makanan dan pola hidup sehat, termasuk olahraga teratur dan menghentikan kebiasaan merokok.
Untuk itu, simak penjelasan dan ketahui beberapa cara menurunkan trigliserida tinggi berikut ini.
Baca juga: Trigliserida Tidak Boleh Makan Apa? Berikut 12 Daftarnya…
Ternyata, trigliserida 170 masuk ke dalam kategori normal tinggi yang masih bisa diatasi dengan melakukan perubahan asupan makanan dan pola hidup sehat.
Dilansir dari Mayo Clinic, kadar trigliserida di dalam tubuh sesuai dengan hasil pemeriksaan darah yang dilakukan, yakni:
Kadar trigliserida tinggi dapat menyebabkan pengerasan arteri atau penebalan dinding arteri, sehingga risiko stroke, serangan jantung, dan penyakit jantung akan meningkat.
Kadar trigliserida yang sangat tinggi juga dapat memicu inflamasi akut pada pankreas, atau pankreatitis.
Namun, trigliserida tinggi umumnya tidak menimbulkan gejala apapun sehingga pemeriksaan kadar lipid darah secara teratur diperlukan sebagai salah satu upaya pencegahan.
Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Trigliserida Tinggi? Berikut Penjelasannya…
Mengatur asupan makanan dan melakukan pola hidup sehat dapat membantu untuk menurunkan kadar trigliserida, menyeimbangkan kolesterol, dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Dilansir dari WebMD, terdapat beberapa cara menurunkan trigliserida tinggi yang bisa dilakukan, seperti:
Memahami trigliserida 170 apakah normal sangatlah penting sehingga Anda bisa melakukan tindakan pengobatan dan perawatan yang diperlukan.
Selain memperhatikan asupan makanan dan pola hidup sehat, Anda mungkin juga perlu mengonsumsi obat tertentu sesuai dengan anjuran dokter sebagai cara menurunkan trigliserida tinggi dengan cepat.
Hindari melakukan diagnosis pribadi dan minum obat-obatan yang belum terbukti aman secara medis karena justru bisa berdampak negatif untuk kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.