Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari untuk Hidup Panjang Umur

Kompas.com - 16/07/2024, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Makanan dan minuman tertentu berkontribusi meningkatkan risiko kematian, sehingga harus dihindari untuk meningkatkan peluang umur panjang.

Kebanyakan orang yang ingin hidup panjang umur memiliki tujuan untuk bisa menjalani kehidupan yang lebih baik dengan kesehatan mental dan fisik terjaga, agar tetap aktif dan mandiri sampai lanjut usia, seperti yang dikutip dari Health.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam The Lancet pada Mei 2019, yang dikutip dari Live Strong, satu dari lima kematian terjadi karena pola makan yang buruk.

Pola makan yang buruk terdiri dari makanan yang memicu penyakit kronis dan pada gilirannya meningkatkan risiko kematian dini.

Baca terus artikel ini untuk mempelajari cara meningkatkan peluang hidup panjang umur dengan menghindari makanan dan minuman yang memicu kematian dini.

Baca juga: Macam Makanan untuk Meningkatkan Peluang Hidup Panjang Umur

Daftar makanan dan minuman yang harus dihindari

Secara umum, makanan yang harus dibatasi atau dihindari untuk meningkatkan peluang hidup panjang umur, termasuk makanan yang tinggi gula tambahan, lemak jenuh, dan natrium.

Disari dari Live Strong dan Business Insider, berikut ulasan untuk daftar makanan dan minuman yang harus dihindari atau dibatasi tersebut:

  • Daging olahan

Daging olahan meliputi sosis, kornet, bacon, dan bakso.

Daging olahan biasanya mengandung banyak natrium dan nilai gizinya menyusut karena efek dari proses pengolahannya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengategorikan daging olahan sebagai karsinogenik kelompok 1.

Ada cukup bukti menunjukkan, makan daging olahan setiap hari meningkatkan risiko kanker kolorektal.

Saat ini, tidak ada pedoman khusus dari organisasi kesehatan masyarakat atau kanker mana pun tentang jumlah asupan daging olahan yang dianggap aman.

Namun menurut American Institute for Cancer Research (AICR), menikmati 50 gram daging olahan setiap hari dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kolorektal sebesar 16 persen.

Baca juga: 11 Faktor yang Memengaruhi Hidup Panjang Umur

  • Makanan ultra proses

Makanan ultra proses termasuk makanan cepat saji, makanan kemasan, makanan kalengan, dan makanan yang mengandung pengawet. Ini contohnya ayam goreng, burger, pizza, kripik, dan semacamnya.

Makanan ultra proses adalah salah satu sumber makanan yang mengandung garam (natrium) berlebih.

Penelitian menunjukkan bahwa makan makanan ultra proses berlebihan dan sering berpotensi mempercepat penuaan.

Menurut ulasan Business Insider, makanan jenis ini telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian dini akibat penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.

  • Gorengan dan makanan yang dipanggang

Makanan yang dimasak dengan digoreng atau dipanggang juga dapat memicu penyakit kronis dan mengurangi harapan hidup kita.

Apalagi, jika makanan digoreng atau dipanggang dengan suhu tinggi hingga hangus.

Kedua cara memasak tersebut dapat menghasilkan senyawa berbahaya yang disebut amina heterosiklik (HCA) dan hidrogen aromatik polisiklik (PAH), menurut National Cancer Institute (NCI).

PAH dan HCA memiliki sifat mutagenik, artinya memiliki kekuatan untuk menyebabkan mutasi sel yang dapat meningkatkan risiko kanker.

Baca juga: Rasa Syukur Tingkatkan Peluang Panjang Umur, Menurut Penelitian

  • Makanan yang mengandung gula

Bukti menunjukkan bahwa salah satu penyebab pola makan yang merusak umur panjang adalah terlalu banyak gula.

Gula ada di mana-mana dalam makanan olahan. Tidak hanya kue, permen, dan es krim, tetapi bumbu dan bahan makanan kemasan lainnya juga mengandung gula tambahan.

Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dapat menyebabkan penambahan berat badan, masalah suasana hati, kondisi kulit, serta risiko lebih tinggi terkena diabetes, penyakit hati, dan penyakit jantung.

  • Minuman manis

Minuman manis adalah asupan yang berkontribusi besar dalam meningkatkan jumlah kasus penyakit kronis terkait pola makan, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, ginjal, dan hati, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Ada pula bukti bahwa gula berlebih dapat mengganggu pikiran kita.

Kadar glukosa darah yang tinggi secara kronis dikaitkan dengan tingkat penurunan kognitif yang jauh lebih besar, menurut sebuah studi longitudinal pada Januari 2018 yang diterbitkan dalam Diabetologia.

Para peneliti juga melaporkan bahwa peserta studi yang mengidap diabetes mengalami penurunan yang lebih besar dalam daya ingat dan fungsi eksekutif selama studi delapan tahun dibandingkan dengan mereka yang tidak mengidap diabetes.

Baca juga: Gaya Hidup Sehat di Usia 40 Tahun Berpotensi Memperpanjang Umur

  • Alkohol

Akohol juga minuman yang harus dihindari untuk meningkatkan peluang hidup panjang umur.

Para ahli kesehatan sepakat bahwa alkohol jauh dari kata sehat, meski red wine mengandung antioksidan.

Alkohol meningkatkan risiko kanker, penyebab kematian kedua di Amerika Serikat, menurut CDC.

Penelitian menunjukkan bahwa minuman beralkohol meningkatkan risiko kanker kolorektal dan payudara, bahkan pada tingkat asupan yang rendah, menurut AICR.

Alkohol juga dikenal sebagai zat imunosupresan, yang khususnya bermasalah bagi orang lanjut usia.

Imunosupresan adalah kelompok obat yang menekan kerja sistem kekebalan tubuh.

Pakar kesehatan merekomendasikan untuk sangat membatasi minum alkohol, yaitu maksimal dua minuman per hari untuk pria dan satu minuman per hari untuk wanita.

Demikianlah beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari atau dibatasi untuk meningkatkan peluang kita hidup pajang umur.

Mengikuti pola makan seimbang dan utuh tidak hanya meingkatkan harapan hidup kita, tetapi ini juga membuat tubuh lebih ternutrisi dan merasa lebih berenergi.

Baca juga: Makanan Terbaik untuk Panjang Umur, Apa Sajakah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau