Hal ini dapat muncul dalam dua cara berbeda.
Pertama, Anda merasakan keinginan kuat dan mendesak untuk kencing tiba-tiba. Hal ini dapat terjadi, meskipun Anda tidak minum lebih banyak cairan dari biasanya.
Terkadang, Anda juga bisa merasa perlu buang air kecil lebih sering dari biasanya, tetapi hanya sedikit yang keluar.
Jika Anda terkena klamidia setelah melakukan hubungan seks anal tanpa pengaman, gejalanya mungkin juga muncul dari anus atau rektum.
Ciri-ciri ini serupa dengan gejala klamidia pada umumnya, tetapi menyerang daerah anus, bukan penis atau skrotum.
Gejalanya meliputi keluar cairan, nyeri, dan bengkak.
Baca juga: Gejala Klamidia, Infeksi Menular Seksual yang Suka Muncul Diam-diam
Klamidia bisa menginfeksi mata dan berkembang mengakibatkan gangguan.
Hal ini bisa terjadi, jika cairan kelamin seseorang yang menderita klamidia masuk ke mata Anda.
Hal ini juga dapat terjadi, jika Anda menderita klamidia dan menyentuh mata setelah menyentuh penis atau bersentuhan dengan cairan anus.
Ciri-ciri klamidia yang umum muncul pada mata meliputi:
Jika Anda melakukan seks oral tanpa pengaman dengan seseorang yang menderita klamidia, Anda dapat terserang infeksi klamidia di tenggorokan, meski kasus ini jarang terjadi.
Gejala klamidia pada mata meliputi:
Demikianlah berbagai gejala yang mungkin muncul dari infeksi klamidia. Sebaiknya Anda berhati-hati dan segera melakukan tes, jika ciri-ciri klamidia pada pria seperti di atas Anda alami.
Baca juga: Gejalanya Bisa Serupa, Kenali Perbedaan Klamidia dan Gonorea
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.