Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gula Darah 190 Setelah Makan Apakah Normal? Berikut Penjelasannya…

Kompas.com - 22/07/2024, 09:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Kadar gula darah cenderung berbeda-beda sepanjang hari dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk usia dan makanan yang dikonsumsi. Lalu, gula darah 190 setelah makan apakah normal?

Ternyata, kadar gula darah 190 setelah makan dapat dikatakan lebih tinggi dari normal.

Pasalnya, gula darah cenderung kembali ke kadar normal dua jam setelah makan. Namun, jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi bisa sangat memengaruhi kondisi ini.

Untuk itu, simak penjelasan dan cara menurunkan gula darah berikut ini.

Baca juga: Gula Darah Sewaktu 200 Apakah Diabetes? Berikut Penjelasannya…

Gula darah 190 setelah makan apakah normal?

Ternyata, kadar gula darah 190 setelah makan bisa dikatakan melebihi normal dan menjadi salah satu gejala prediabetes.

Dilansir dari Mayo Clinic, kadar gula darah antara 140 hingga 199 mg/dL (7,8 dan 11 mmol/L) digolongkan sebagai prediabetes.

Kondisi ini membuat seseorang memiliki risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung yang lebih besar.

Pasalnya, kadar gula darah cenderung kembali normal dalam dua jam setelah selesai makan.

Meskipun makanan dan minuman yang dikonsumsi serta dosis insulin yang digunakan sangat berpengaruh, efek postprandial dapat berbeda-beda pada masing-masing orang.

Dilansir dari Healthline, efek postprandial dapat berbeda-beda untuk anak-anak, remaja, dan orang tua yang mengidap diabetes sehingga konsultasi dengan dokter diperlukan untuk mengetahui kadar gula darah normal setelah makan.

Anda yang memiliki kadar gula darah 190 mg/dL setelah makan umumnya perlu melakukan tes gula darah lagi di kemudian hari.

Selain melakukan tes gula darah, Anda mungkin juga perlu melakukan tes darah lainnya untuk menentukan diagnosis yang pasti.

Pasalnya, beberapa faktor bisa memengaruhi akurasi hasil tes yang dilakukan, termasuk jenis penyakit yang dimiliki dan aktivitas yang dilakukan, sehingga melakukan satu jenis tes saja mungkin tidak cukup.

Baca juga: Kenapa Gula Darah Sewaktu Tinggi? Berikut 9 Penyebabnya…

Cara menurunkan gula darah

Menjaga agar kadar gula darah tetap stabil sangatlah penting agar risiko masalah kesehatan yang lebih serius bisa dicegah.

Selain menggunakan insulin, Anda yang memiliki gula darah tinggi juga diimbau untuk menjaga asupan makanan dan melakukan pola hidup sehat.

Beberapa cara menurunkan gula darah yang bisa dilakukan, seperti:

  • Memahami jenis makanan apa yang boleh dikonsumsi dan berapa banyak porsinya per hari
  • Membatasi konsumsi karbohidrat olahan, seperti roti tawar, nasi putih, kue, kukis, permen, dan keripik
  • Membatasi konsumsi minuman berpemanis, termasuk soda, jus, dan minuman berenergi
  • Berolahraga setidaknya selama 150 menit seminggu, atau selama 30 menit dalam lima hari seminggu
  • Minum air putih yang cukup, atau setidaknya sebanyak delapan gelas sehari, untuk menghindari dehidrasi
  • Menggunakan insulin sesuai dengan anjuran dokter
  • Menghindari atau membatasi konsumsi minuman beralkohol
  • Mengelola stres, seperti dengan melakukan yoga, meditasi, atau kegiatan relaksasi lainnya

Dengan memahami gula darah 190 setelah makan apakah normal, Anda bisa segera melakukan tindakan pengobatan dan perawatan yang diperlukan.

Kadar gula darah 190 mg/dL dua jam setelah makan umumnya menunjukkan bahwa seseorang mengalami prediabetes.

Meskipun begitu, pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk menentukan diagnosis yang pasti sehingga bisa mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.

Baca juga: Gula Darah Sewaktu Normalnya Berapa? Berikut Penjelasannya…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau