Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Jahe Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi? Ini Penjelasannya…

Kompas.com - 22/07/2024, 07:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Jahe memiliki banyak kandungan nutrisi dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, apakah jahe bisa menurunkan tekanan darah tinggi?

Ternyata, kandungan zat kimia yang ada pada jahe bisa menurunkan tekanan darah tinggi.

Tidak hanya itu saja, makan jahe secara teratur juga sudah terbukti dapat melancarkan sirkulasi darah dan kadar kolesterol jahat sehingga baik untuk kesehatan jantung.

Untuk lebih jelasnya, ketahui manfaat jahe untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan cara mengolahnya berikut ini.

Baca juga: Apakah Jahe Boleh Diminum Saat Perut Kosong? Berikut Penjelasannya…

Apakah jahe bisa menurunkan tekanan darah tinggi?

Ternyata, jahe bisa menurunkan tekanan darah tinggi.

Dilansir dari Eating Well, penelitian yang dilakukan membuktikan bahwa mengonsumsi jahe setidaknya 3 gram per hari, atau kurang dari dua sendok teh jahe bubuk, yang diminum selama 7-12 minggu, bisa berdampak positif pada tekanan darah.

Jahe bekerja dengan cara menghalangi jalur kalsium di dalam tubuh dan berperan sebagai ACE inhibitor, enzim yang dapat melemaskan pembuluh vena dan pembuluh darah, sehingga tekanan darah tinggi berkurang.

Jahe memiliki kandungan antioksidan yang dapat mendukung keseimbangan tekanan darah di dalam tubuh.

Selain itu, kandungan gingerol, shogaol, zingerone, dan paradol, pada jahe dapat meningkatkan aktivitas antioksidan yang menjaga pembuluh darah tetap bersih.

Kandungan tersebut juga bisa membuat pembuluh darah melebar sehingga aliran darah lebih lancar.

Konsumsi jahe secara rutin juga sudah terbukti dapat menyeimbangkan kadar kolesterol, gula darah, dan inflamasi di dalam tubuh.

Meskipun begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui manfaat ini.

Baca juga: Apakah Jahe Bisa Menurunkan Kolesterol dan Asam Urat? Ini Ulasannya…

Cara mengolah jahe agar menjadi obat

Jahe dapat dibuat menjadi berbagai macam olahan untuk kemudian dikonsumsi sebagai obat.

Dilansir dari Healthline, jahe bisa dikonsumsi dengan mencampurkannya pada makanan, dikeringkan atau dibuat menjadi bubuk untuk diminum, atau diolah menjadi permen.

Selain itu, Anda juga bisa merebus jahe dan meminum airnya untuk mendapatkan berbagai manfaat di dalamnya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau