KOMPAS.com-Penelitian baru tentang sifat kepribadian menunjukkan, orang yang narsistik menjadi lebih berempati, murah hati, dan menyenangkan seiring bertambahnya usia.
Seperti ditulis BBC News, menurut penelitian yang melibatkan lebih dari 37.000 orang itu, meskipun rasa mementingkan diri sendiri yang tidak masuk akal itu telah membaik, tetapi penderita narsistik tidak bisa sepenuhnya "sembuh".
Para peneliti menemukan, orang yang lebih narsistik dari yang lain saat masih kecil cenderung tetap seperti itu saat dewasa.
Baca juga: Tips dari Dokter untuk Kenali Gejala Gangguan Kepribadian Narsistik
Apa itu narsistik dan bagaimana cara mengetahuinya?
Kata "narsis" sering dilontarkan kepada orang-orang yang dianggap sulit atau tidak bisa berkompromi.
Dokter menggunakan istilah ini untuk menggambarkan jenis gangguan kepribadian yang spesifik dan dapat didiagnosis.
Meskipun definisinya dapat bervariasi, tema umum yang dimiliki oleh mereka yang mengidapnya adalah keyakinan yang tak tergoyahkan bahwa mereka lebih baik atau lebih pantas daripada orang lain, yang mungkin digambarkan oleh orang lain sebagai kesombongan dan keegoisan.
Baca juga: Cara Mendiagnosis Gangguan Kepribadian Narsistik yang Perlu Diketahui
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Bulletin ini berasal dari data dari 51 penelitian terdahulu, yang melibatkan 37.247 partisipan dengan rentang usia 8 hingga 77 tahun.
Para peneliti mencari tiga jenis narsistik, berdasarkan ciri-ciri perilakunya, yakni:
-Narsistik agentik, yakni orang yang merasa hebat atau lebih unggul dari orang lain dan mendambakan kekaguman
-Narsistik antagonis, yaitu orang yang melihat orang lain sebagai saingan dan bersifat eksploitatif serta kurang berempati
-Narsisis neurotik, yaitu orang yang mudah merasa malu, tidak aman, dan terlalu sensitif terhadap kritik
Para peneliti mempelajari apa yang terjadi pada ukuran-ukuran kepribadian ini dari waktu ke waktu, berdasarkan kuesioner dan menemukan bahwa, secara umum, skor narsisme menurun seiring bertambahnya usia.
Namun, perubahannya hanya sedikit dan bertahap.
“Kabar baiknya adalah narsisme biasanya berkurang seiring bertambahnya usia. Kabar buruknya adalah penurunan ini tidak terlalu besar. Jangan berharap narsisme akan meningkat secara dramatis pada usia tertentu - ternyata tidak," ujar Dr Tennyson Lee, seorang konsultan psikiater dengan Deancross Personality Disorder Service, yang berbasis di wilayah London, Inggris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.