Penyakit ginjal polikistik (Polycystic kidney disease/PKD) adalah kelainan genetik yang menyebabkan banyak kista tumbuh di ginjal.
Tidak seperti kista ginjal sederhana yang biasanya tidak berbahaya yang dapat terbentuk di ginjal di kemudian hari, kista PKD dapat mengubah bentuk ginjal anak, termasuk membuatnya jauh lebih besar.
Penyakit ginjal polikistik merupakan salah satu bentuk penyakit ginjal kronis (CKD) yang menurunkan fungsi ginjal dan dapat menyebabkan gagal ginjal.
Penyakit ini terdiri dari dua jenis dan PKD resesif autosomal (ARPKD) yang dapat didiagnosis di dalam rahim atau segera setelah bayi lahir.
Jadi, gejala PKD resesif autosomal dapat muncul sebelum kelahiran.
Baca juga: 7 Penyebab Gagal Ginjal pada Anak, Bisa Kelainan Bawaan sampai Infeksi
Tanda-tanda ARPKD adalah ginjal yang lebih besar dari ukuran normal dan tubuh bayi yang lebih kecil dari ukuran rata-rata, suatu kondisi yang disebut gagal tumbuh.
Beberapa orang dengan ARPKD tidak menunjukkan tanda atau gejala hingga di kemudian hari di masa kanak-kanak atau bahkan dewasa.
Dikutip dari Children Hospital, gejala yang bisa muncul lainnya dari penyakit ginjal polikistik pada anak sejak lahir meliputi:
Anak-anak yang lahir dengan penyakit ini dapat mengalami gagal ginjal dalam beberapa tahun setelah lahir.
Baca juga: 8 Gejala Gagal Ginjal pada Anak yang Pantang Disepelekan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.