Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi jika Minum Minuman Manis Setiap Hari?

Kompas.com - 05/08/2024, 06:27 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Dalam sebuah penelitian, orang yang minum soda manis sebagai tambahan dari pola makan mengonsumsi 17 persen lebih banyak kalori dibanding sebelumnya.

Alhasil, penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum minuman manis secara konsisten mengalami kenaikan berat badan lebih banyak dibandingkan orang yang tidak meminumnya.

Baca juga: 6 Bahaya Konsumsi Minuman Manis Terlalu Banyak

  • Meningkatkan risiko diabetes

Orang yang mengonsumsi minuman manis secara rutin, 1 hingga 2 kaleng sehari atau lebih, memiliki risiko 26 persen lebih besar terkena diabetes tipe 2 dibandingkan orang yang jarang mengonsumsi minuman tersebut.

Risiko tersebut bahkan lebih besar pada orang dewasa muda dan orang Asia.

Ini ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah akibat resistensi insulin karena asupan fruktosa yang berlebihan.

Ketika Anda biasa minum minuman manis, sel-sel tubuh Anda mungkin menjadi kurang sensitif terhadap hormon insulin.

Hormon insulin berfungsi untuk mengontrol kadar gula darah agar stabil. Hormon ini diproduksi ketika kadar gula darah tinggi, seperti ketika Anda baru mengonsumsi makanan dan minuman manis.

  • Meningkatkan risiko penyakit jantung

Sebuah penelitian yang mengamati 40.000 pria selama dua dekade menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi rata-rata satu kaleng minuman manis per hari memiliki risiko 20 persen lebih tinggi terkena serangan jantung atau meninggal karena serangan jantung dibandingkan pria yang jarang mengonsumsi minuman manis.

Hal ini karena minuman manis meningkatkan faktor risiko penyakit jantung, seperti kadar gula darah, trigliserida, kolesterol jahat (LDL).

Baca juga: Ahli Gizi Anjurkan Kurangi Minuman Manis Saat Cuaca Panas

  • Meningkatkan risiko asam urat

Sebuah studi selama 22 tahun yang melibatkan 80.000 wanita menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi satu kaleng minuman manis sehari memiliki risiko 75 persen lebih tinggi terkena asam urat dibandingkan wanita yang jarang mengonsumsi minuman tersebut.

Para peneliti menemukan peningkatan risiko serupa pada pria.

Asam urat adalah kondisi medis yang ditandai dengan peradnagan dan nyeri pada persendian, terutama jempol kaki.

Penyakit ini biasanya terjadi ketika kadar asam urat tinggi dalam darah menjadi mengkristal.

Fruktosa adalah karbohidrat utama yang diketahui meningkatkan kadar asam urat.

  • Mengganggu kesehatan gigi dan tulang

Minuman manis seperti soda mengandung asam fosfat dan asam karbonat. Kadarnya bisa cukup tinggi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau