Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Aktivitas Fisik Rutin untuk Mencegah Obesitas

Kompas.com - 05/08/2024, 10:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Melakukan aktivitas fisik rutin dapat menjadi cara yang baik untuk mencegah obesitas.

Mengutip Harvard School of Public Health, obesitas disebabkan oleh ketidakseimbangan energi. Artinya, terlalu banyak kalori yang masuk, terlalu sedikit kalori yang dibakar.

Sejumlah faktor memengaruhi jumlah kalori (atau seberapa banyak energi) yang dibakar seseorang setiap hari, di antaranya usia, ukuran tubuh, dan gen.

Baca juga: 9 Manfaat Aktivitas Fisik Rutin bagi Kesehatan

Adapun faktor lain yang paling mudah dimodifikasi adalah jumlah aktivitas yang dilakukan seseorang setiap hari.

Aktif bergerak secara rutin dapat membantu Anda menjaga berat badan yang sehat atau menurunkan berat badan, sehingga tidak mengalami obesitas.

Gaya hidup yang tidak banyak bergerak memberikan dampak sebaliknya yaitu meningkatkan risiko obesitas.

WHO merekomendasikan setidaknya 150 hingga 300 menit aktivitas aerobik intensitas sedang per minggu (atau aktivitas intensitas berat yang setara) untuk semua orang dewasa.
Sementara, rata-rata 60 menit aktivitas fisik aerobik intensitas sedang per hari untuk anak-anak dan remaja.

Baca juga: Apakah Aktivitas Fisik Menurunkan Kolesterol Tinggi? Ini Ulasannya...

Apa saja bentuk aktivitas fisik?

Ada banyak bentuk aktivitas fisik yang bisa membantu Anda untuk mencegah obesitas. Ada yang intensitas sedang dan berat.

Mengutip Centers for Disease Control and Prevention (CDC), aktivitas fisik intensitas sedang membuat pernapasan dan detak jantung terasa lebih cepat, tetapi Anda masih bisa berbicara.

Contoh aktivitas fisik intensitas sedang ini meliputi:

  • Berjalan cepat, misalnya berjalan 1,6 kilometer (km) dalam waktu 15 menit
  • Bekerja ringan di halaman rumah, seperti menyapu, mengepel, memotong rumput, dan semacamnya.
  • Bermain dengan aktif bersama anak-anak
  • Bersepeda dengan santai di lingkungan rumah

Baca juga: Macam Bentuk Aktivitas Fisik yang Direkomendasikan untuk Lansia

Lalu, aktivitas fisik dengan intensitas berat membuat detak jantung dan pernapasan Anda meningkat drastis, sehingga lebih sulit untuk berbicara.

Contoh aktivitas fisik ini, meliputi:

  • Jogging atau lari
  • Berenang bolak-balik
  • Bermain sepatu roda dengan cepat di sirkuitnya
  • Lompat tali
  • Bermain permainan kompetitif, seperti sepak bola, voli, basket, dan semacamnya.

Baca juga: Apakah Aktivitas Fisik Penting bagi Lansia? Ini Penjelasannya...

Berapa banyak kalori yang bisa dibakar dalam aktivitas fisik?

CDC memberikan contoh kalori yang bisa dibakar dengan sejumlah aktivitas fisik umum pada tingkat sedang dan berat.

Aktivitas fisik sedang, seperti naik gunung diperkirakan kalori yang terbbakar untuk orang dengan berat badan 70 kg adalah 185 per 30 menit.

Dengan berat badan yang sama, kalori yang bisa terbakar saat berkebun adalah 165 per 30 menit.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau