KOMPAS.com - Beberapa masalah kesehatan bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil, termasuk pada wanita. Lalu, bagaimana cara mengatasi sering buang air kecil pada wanita?
Ternyata, terdapat beberapa jenis perawatan dan pengobatan yang bisa digunakan sebagai cara menghentikan buang air kecil terus-menerus, seperti menghindari konsumsi cairan secara berlebihan, melatih kandung kemih, dan minum obat.
Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa cara mengatasi sering buang air kecil pada wanita berikut ini.
Beberapa jenis pengobatan dan perawatan bisa dilakukan untuk mengatasi sering buang air kecil pada wanita, termasuk mengonsumsi obat dan membatasi konsumsi cairan.
Disarikan dari Mayo Clinic dan WebMD, berikut adalah beberapa cara mengatasi sering buang air kecil pada wanita yang perlu diketahui.
Salah satu cara mengatasi rasa ingin pipis terus-menerus pada wanita adalah dengan meningkatkan interval buang air kecil secara bertahap selama 12 minggu.
Jenis latihan ini akan membantu kandung kemih untuk menahan urine lebih lama dan mengurangi frekuensi buang air kecil.
Berat badan berlebih adalah salah satu penyebab sering buang air kecil pada wanita karena bisa memberikan tekanan lebih banyak pada kandung kemih.
Menurunkan berat badan tidak hanya akan menjaga kesehatan, tetapi juga akan mengurangi frekuensi buang air kecil.
Baca juga: Apa Penyebab Sering Buang Air Kecil pada Wanita? Berikut 18 Daftarnya…
Senam Kegel bisa membantu untuk menguatkan otot-otot di sekitar kandung kemih dan uretra sehingga kontrol kandung kemih meningkat, dan frekuensi serta dorongan buang air kecil berkurang.
Anda bisa melakukan senam Kegel selama lima menit setiap tiga kali sehari selama setidaknya enam minggu untuk mengatasi sering buang air kecil pada wanita.
Sembelit bisa membuat frekuensi dan dorongan buang air kecil semakin parah.
Untuk mengatasinya, anda bisa meningkatkan asupan serat atau mengonsumsi suplemen tertentu sesuai dengan anjuran dokter.
Kadar estrogen dapat berkurang setelah menopause sehingga dorongan dan frekuensi buang air kecil meningkat.
Konsumsi obat, seperti mirabegron dan solifenacin, bisa membuat kandung kemih rileks sehingga bisa mengatasi sering buang air kecil.
Baca juga: Apakah Normal Buang Air Kecil Terus-menerus? Berikut Penjelasannya…