KOMPAS.com - Asupan makanan bergizi merupakan salah satu faktor untuk hidup sehat dan panjang umur.
Merujuk Kementerian Kesehatan RI, makanan bergizi didefinisikan sebagai asupan makan sehari-hari yang mengandung zat gizi yang dibutuhkan tubuh.
Zat gizi meliputi karbohidrat, protein, lemak, yang merupakan unsur makro (nutrisi makro), dan berbagai vitamin serta mineral sebagai unsur mikro (nutrisi mikro).
Baca juga: Gibran Sebut Nasi Bisa Diganti Mi untuk Makan Bergizi Gratis, Ini Komentar Dokter Gizi
Dengan asupan gizi seimbang, anak-anak, remaja, dan orang dewasa bisa menjalankan fungsi tubuh dan mendapatkan energi yang cukup untuk beraktivitas.
Kementerian Kesehatan RI telah mengeluarkan Pedoman Gizi Seimbang (PGS) sebagai pengganti prinsip 4 Sehat 5 Sempurna yang dianggap sudah tidak relevan dengan kondisi zaman sekarang.
PGS merupakan prinsip konsumsi makanan yang beraneka macam yang diikuti dengan kegiatan fisik, perilaku hidup bersih, dan pemantauan berat badan secara teratur.
Baca juga: 5 Makanan Bergizi yang Sebaiknya Dikonsumsi Sebelum Olahraga
Gizi seimbang merupakan komposisi nilai gizi yang terdiri dari jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh masing-masing orang.
Tidak ada 1 pun makanan yang mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Oleh karena itu, kita perlu mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang berbeda untuk memenuhi aneka nutrisi tersebut.
Selanjutnya, artikel ini akan mengulas cara untuk mendapakan makanan bergizi.
Baca juga: 9 Makanan Bergizi untuk Dukung Anak Tumbuh Tinggi Ideal
Kita bisa mendapatkan makanan bergizi dengan menerapkan pola makan sebagai berikut:
Sarapan adalah waktu makan paling penting, sebab dari sinilah kita memperoleh energi untuk beraktivitas selama seharian.
Makanan yang baik untuk menjadi menu sarapan meliputi:
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Alzheimer, Termasuk Konsumsi Makanan Bergizi
Pola makan yang sehat haruslah berisikan sayur dan buah. Keduanya merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral yang akan memenuhi kebutuhan gizi Anda setiap hari.
Kedua jenis makanan tersebut juga kaya akan zat fitokimia serta antioksidan yang membantu mengurangi risiko beragam penyakit.
Makan banyak sayuran dan buah bisa juga menjadi cara untuk mengalihkan asupan gula tambahan.