KOMPAS.com - Nyeri punggung dan pegal-pegal dikeluhkan banyak orang akibat terlalu lama duduk. Lantas, kenapa punggung terasa sakit saat duduk terlalu lama?
Beberapa alasan duduk terlalu lama bisa menyebabkan sakit punggung, antara lain akibat postur tubuh yang salah, ketegangan otot, dan adanya kondisi kesehatan atau penyakit tertentu.
Untuk lebuh jelasnya, simak ulasan mengenai penyebab punggung bisa sakit usai terlalu lama duduk.
Baca juga: Apa Akibat Jika Terlalu Lama Duduk? Berikut Penjelasannya...
Punggung terdiri dari tulang belakang, sekelompok otot, dan berbagai ujung saraf. Rasa sakit atau ketidaknyamanan di salah satu area ini dapat digolongkan sebagai nyeri punggung.
Berikut penyebab punggung terasa sakit saat duduk terlalu lama:
Penyebab nyeri punggung saat duduk terlalu lama yang umum adalah postur tubuh yang salah.
Dilansir dari Healthline, duduk dengan posisi yang tidak tepat, seperti membungkuk, condong ke depan, atau merosot ke bawah, bisa membuat tulang belakang menahan beban yang berat.
Kondisi ini lama kelamaan bisa mengakibatkan ketegangan otot yang menimbulkan rasa nyeri pada punggung.
Sakit punggung saat terlalu lama duduk, tidur, maupun berdiri lebih sering terjadi seiring bertambahnya usia.
Sendi tulang belakang bisa aus, yang bisa membuat tubuh membentuk taji tulang yang mempengaruhi gerak sendi dan menimbulkan nyeri.
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Sakit Punggung? Ini 8 Daftarnya…
Tulang belakang atau tulang punggung membentang dari batang tengkorak hingga panggul.
Dikutip dari laman Glen Eagles Hospital, bagian tubuh ini tersusun oleh tulang kecil (vertebra) yang membentuk tumpukan.
Di antara tiap vertebra ini, terdapat bantalan cakram lunak seperti gel yang disebut diskus. Fungsinya adalah meredam guncangan dan mencegah tulang agar tidak saling bergesekan.
Saat bantalan tersebut aus atau menipis, seseorang dapat mengalami nyeri tajam dan kronis, terutama saat duduk.
Ketegangan otot terjadi akibat terlalu sering meregangkan atau memutar punggung sehingga mengakibatkan cedera.
Hal ini ditandai dengan nyeri yang menjalar dari punggung bagian bawah sampai ke bokong.
Sebagian orang bisa pulih dari cedera dalam waktu satu bulan. Namun, masalah dapat berkelanjutan jika Anda duduk dengan posisi yang salah dan tidak berupaya memperbaikinya.
Baca juga: 6 Penyebab Sakit Punggung pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya
Punggung terasa sakit saat duduk terlalu lama juga bisa menjadi tanda skiatika atau sciatica nerve pain.
Nyeri ini menjalar di sepanjang saraf skiatika, yang merembet dari tulang belakang ke salah satu atau kedua kaki dari punggung bagian bawah.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh cakram terherniasi atau tonjolan tulang di tulang belakang yang menekan saraf.
Skiatika diatasi dengan obat pereda nyeri dan terapi fisik sesuai anjuran dokter.
Herniasi diskus atau saraf terjepit bisa mengakibatkan punggung terasa sakit. Kondisi ini terjadi saat bagian yang lembut di cakram tulang belakang didorong melewati celah di lapisan eksterior yang lebih keras.
Saraf terjepit dapat terjadi akibat penuaan, mengangkat beban berat dengan cara yang salah, postur duduk tidak tepat, dan cedera akibat gerakan berulang.
Stenosis tulang belakang terjadi ketika ruang di dalam tulang belakang terlalu kecil. Dilansir dari Mayo Clinic, hal ini dapat memberi tekanan pada sumsum tulang sehingga mengakibatkan nyeri, kelemahan, atau mati rasa.
Baca juga: 4 Olahraga untuk Penderita Skoliosis agar Tidak Sakit Punggung
Punggung terasa sakit saat duduk terlalu lama juga dapat dipicu oleh kondisi medis lain, seperti batu ginjal, masalah pada kandung empedu, atau tumor.
Untuk memastikan penyebab dan perawatannya, seseorang yang mengalami sakit punggung berkelanjutan perlu berkonsultasi ke dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.