Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mpox Menular Melalui Apa? Berikut Penjelasannya...

Kompas.com - 18/08/2024, 20:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Cacar monyet atau monkeypox yang kini disebut dengan mpox adalah infeksi virus yang menimbulkan lesi atau ruam kulit yang berkembang, dari bintik merah, lepuh berisi cairan, nanah, dan mengeras atau keropeng. Lantas, mpox menular melalui apa?

Ternyata, mpox adalah infeksi virus yang ditularkan melalui binatang (zoonosis), seperti monyet dan hewat pengerat.

Baca juga: 6 Fakta tentang Cacar Monyet yang Perlu Anda Ketahui

Adapun penularan mpox pada manusia, antara lain melalui hubungan seksual berisiko dan paparan lendir atau droplets lain dari penderita.

Untuk lebih jelasnya, simak cara penularan mpox berikut.

Mpox menular melalui apa?

Mpox menular dari hewan (seperti monyet dan hewat pengerat atau hewan liar) terinfeksi ke manusia melalui kontak fisik.

Risiko tertular mpox dari hewan dapat diturunkan dengan meminimalisir atau menghindari kontak dengan hewan liar, terutama hewan sakit atau mati, termasuk daging dan darahnya.

Sementara itu, penularan mpox pada manusia terjadi melalui beberapa hal, meliputi:

  • Sentuhan dengan lesi penderita

Penderita mpox dapat menularkan cacar monyet kepada orang lain selama lesi masih ada, baik itu ketika masih berupa ruam, berbentuk lepuhan dengan atau tanpa nanah maupun keropeng.

Orang yang bersentuhan dengan lesi penderita berisiko tertular cacar monyet.

Baca juga: 7 Ciri-ciri Ruam Cacar Monyet yang Perlu Diwaspadai

  • Kontak fisik

Dilansir dari laman Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan RI, cacar monyet menular dari penderita ke individu lain melalui kontak fisik erat, seperti bersentuhan, berjabat tangan, berpelukan, dan berciuman.

  • Paparan lendir

Orang yang tidak sengaja terkena cairan air liur, dahak, atau droplets lain dari penderita juga berisiko tertular cacar monyet.

  • Perilaku seks berisiko

Dikutip dari Healthline, perilaku seks berisiko turut menjadi celah penyebaran mpox.

Adapun perilaku seks berisiko yang menularkan Mpox yaitu, sering gonta-ganti pasangan, berhubungan intim tanpa menggunakan kondom, hubungan seksual dengan sesama jenis, oral, dan anal seks.

  • Lingkungan

Lingkungan juga bisa terkontaminasi virus monkeypox. Itu sebabnya, orang yang sehat perlu menghindari kontak fisik dengan pakaian, tempat tidur, handuk, atau alat elektronik milik penderita.

  • Dari ibu hamil ke bayinya

Virus ini juga dapat menyebar dari ibu hamil ke janin melalui kontak dari kulit ke kulit saat melahirkan, atau dari orang tua dengan mpox ke bayi atau anak selama kontak erat.

Seseorang yang mengalami mpox atau merasakan gejala terkait infeksi virus ini perlu mendapat perawatan medis yang tepat di rumah sakit. Dokter akan memantau kondisi pasien untuk mengetahui apakah perlu menjalani isolasi untuk mencegah penularan mpox.

Baca juga: Selain Demam dan Ruam, Gejala Cacar Monyet Bisa Ditandai Anus Sakit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau