KOMPAS.com - Ketiak bisa menjadi bau ketika keringat bercampur dengan bakteri di kulit. Namun, kenapa ketiak bau walaupun sudah mandi?
Ternyata, bau ketiak bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti olahraga, stres, cuaca panas, dan faktor genetik.
Selain itu, beberapa masalah kesehatan juga bisa jadi penyebab bau ketiak, seperti diabetes, menopause, gangguan tiroid, dan gangguan liver.
Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa penyebab bau ketiak yang berlebihan dan cara mengatasinya berikut ini.
Baca juga: Apakah Tawas Baik untuk Kesehatan? Ini Manfaat dan Efek Sampingnya…
Bau ketiak disebabkan oleh keringat yang bercampur dengan bakteri yang ada di kulit.
Keringat yang diproduksi oleh tubuh sebenarnya tidak bau sehingga sebanyak apapun keringat yang diproduksi, tidak akan memengaruhi bau tubuh.
Dilansir dari Cleveland Clinic, pria umumnya mengalami gangguan dengan bau badan karena memiliki rambut ketiak yang lebih banyak.
Meskipun begitu, para wanita juga bisa mengalami bau ketiak karena beberapa faktor, termasuk masalah kesehatan.
Adapun beberapa faktor yang bisa jadi penyebab bau ketiak, yakni:
Selain itu, beberapa masalah kesehatan juga bisa membuat keringat bau, seperti:
Seseorang yang mengalami diabetes bisa mengalami perubahan aroma tubuh dan biasanya merupakan salah satu gejala ketoasidosis diabetik.
Pasalnya, kadar keton meningkat sehingga darah berubah menjadi lebih asam dan aroma tubuh seperti cairan pembersih kuku, atau aseton.
Orang-orang yang mengalami perubahan aroma tubuh karena gangguan liver atau ginjal umumnya dipicu oleh penumpukan racun.
Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan segera ke dokter untuk mengetahui alasan kenapa ketiak bau.
Baca juga: Apa Penyebab Gatal Saat Berkeringat? Berikut 10 Daftarnya…
Batu ketiak umumnya bisa diatasi dengan menggunakan antiperspirant dan deodoran.