Jahe Tidak Baik untuk Sakit Apa? Berikut 5 Daftarnya…

KOMPAS.com - Jahe memiliki kandungan antioksidan, mineral, vitamin, dan nutrisi, yang baik untuk mendukung kesehatan tubuh. Namun, jahe tidak baik untuk sakit apa?

Ternyata, Anda yang memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti gangguan pendarahan dan diabetes, diimbau untuk menghindari konsumsi jahe.

Selain itu, anak-anak dan ibu hamil atau menyusui juga diimbau untuk membatasi atau menghindari kebiasaan minum air rebusan jahe.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyakit apa yang tidak boleh minum jahe berikut ini.

Baca juga: Minum Air Jahe Bisa Sembuhkan Penyakit Apa? Berikut 10 Daftarnya…

Jahe tidak baik untuk sakit apa?

Beberapa masalah kesehatan ternyata perlu menghindari konsumsi jahe, seperti diabetes dan gangguan pendarahan.

Disarikan dari Only My Health dan Eating Well, berikut adalah beberapa jenis penyakit yang perlu menghindari atau membatasi konsumsi jahe.

• Gangguan pendarahan

Jahe memiliki kandungan yang bisa membantu untuk mengencerkan darah di dalam tubuh sehingga bisa mencegah pembekuan darah.

Orang-orang yang memiliki gangguan pendarahan atau sedang mengonsumsi obat untuk mengencerkan darah diimbau untuk menghindari konsumsi jahe karena bisa meningkatkan risiko ruam dan pendarahan.

• Diabetes

Jahe bisa menurunkan kadar gula darah sehingga bisa mencegah terjadinya gula darah tinggi.

Namun, orang-orang yang mengalami diabetes dan sedang minum obat untuk diabetes diimbau untuk menghindari konsumsi jahe karena bisa membuat kadar gula darah turun secara signifikan.

Baca juga: Apakah Minum Air Jahe Bisa Menyembuhkan Asam Lambung? Ini Ulasannya...

• Batu ginjal

Salah satu efek minum jahe setiap hari adalah meningkatkan kadar empedu di dalam tubuh.

Akibatnya, orang-orang yang memiliki riwayat penyakit batu ginjal perlu menghindari konsumsi jahe karena bisa memperburuk kondisi yang dimiliki.

• Gangguan pencernaan

Salah satu manfaat jahe adalah bisa mengurangi rasa mual dan muntah, termasuk pada wanita hamil dan orang-orang yang menjalani kemoterapi.

Namun, jahe justru bisa menyebabkan iritasi di dalam perut dan memperparah gejala gangguan pencernaan pada orang-orang yang memiliki tukak lambung dan refluks asam.

Baca juga: Apakah Air Jahe Aman Dikonsumsi Setiap Hari? Berikut Penjelasannya…

• Alergi atau sensitif dengan jahe

Jahe umumnya aman untuk dikonsumsi dan tidak akan menimbulkan efek samping yang serius.

Namun, Anda yang alergi atau sensitif dengan jahe mungkin akan mengalami gejala tertentu, seperti sakit perut dan gatal, sehingga perlu menghindari kebiasaan minum air jahe setiap hari.

Memahami jahe tidak baik untuk sakit apa sangatlah penting sehingga Anda bisa menghindarinya jika diperlukan.

Meskipun umumnya aman, Anda tetap diimbau untuk mengonsumsinya dalam batas wajar, atau tidak lebih dari 5 gram per hari.

Anda juga diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya setiap hari, khususnya jika memiliki riwayat kesehatan tertentu atau sedang minum obat.