KOMPAS.com - Jahe memiliki kandungan senyawa alami yang baik untuk kesehatan tubuh. Lalu, apa manfaat jahe bagi wanita?
Ternyata, jahe memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk pada wanita, seperti mengatasi gangguan pencernaan, meningkatkan kesehatan jantung, dan mengurangi nyeri menstruasi.
Konsumsi jahe umumnya aman dan tidak akan menimbulkan efek samping yang serius, khususnya dalam jumlah wajar.
Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa manfaat jahe bagi wanita berikut ini.
Baca juga: Apa Manfaat Minum Air Jahe Sebelum Tidur? Ini 10 Daftarnya…
Jahe memiliki kandungan alami yang dapat mendukung kesehatan tubuh secara umum.
Disarikan dari Health dan Healthline, berikut adalah beberapa manfaat jahe bagi wanita yang perlu diketahui.
Kandungan antiinflamasi alami, termasuk shogaol, gingerol, dan zingerone, yang berguna untuk mengurangi gejala gangguan inflamasi, seperti arthritis.
Jahe juga dapat melindungi tubuh dari efek buruk stres oksidatif sehingga sel-sel di dalam tubuh tetap terjaga kesehatannya.
Minum air rebusan jahe setiap hari sudah terbukti dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung koroner.
Tidak hanya itu saja, konsumsi jahe secara rutin juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung pada orang-orang yang mengalami diabetes.
Baca juga: Bolehkah Minum Jahe Malam Hari? Berikut Penjelasannya…
Tidak hanya dapat mengurangi risiko penyakit jantung pada penderita diabetes, konsumsi jahe juga dapat membantu untuk menstabilkan kadar gula darah di dalam tubuh.
Bahkan, minum rebusan jahe setiap hari selama tiga bulan sudah terbukti dapat menurunkan kadar gula darah puasa, menyeimbangkan kadar HbA1c, dan tekanan darah sistolik dan diastolik, pada penderita diabetes tipe 2.
Kandungan shogaol dan gingerol pada jahe sudah terbukti bisa mengurangi rasa mual, termasuk pada wanita hamil, serta pada orang-orang yang melakukan prosedur kemoterapi dan operasi.
Konsumsi air jahe saat hamil umumnya aman, namun perlu dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Konsumsi jahe secara rutin ternyata sudah terbukti dapat mengurangi berat badan dan rasio pinggang-panggul pada orang-orang dengan berat badan berlebih, atau obesitas.