Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Penderita Pradiabetes Perlu Mengatur Pola Makan? Ini Alasannya...

Kompas.com - 25/08/2024, 10:48 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Insulin adalah hormon yang berperan untuk memindahkan glukosa (jenis gula) dalam darah ke sel-sel seluruh tubuh, agar bisa dibakar dan digunakan menjadi energi.

Membuat perubahan pada kebiasana makan seumur hidup mungkin sulit, tetapi ini memberikan kebaikan jangka panjang.

Jika Anda mengonsumsi makanan dan minuman sembarangan dengan kalori dan karbohidrat ekstra, kadar gula darah Anda mudah melonjak, seperti yang dikutip dari Mayo Clinic.

Jika gula darah tidak terkontrol, hal ini dapat menyebabkan diabetes tipe 2.

Tidak berhenti di situ, jika kadar gula darah tinggi (hiperglikemia) berlangsung lama, dapat terjadi komplikasi jangka panjang, seperti kerusakan saraf, ginjal, dan jantung.

Baca juga: Kapan Orang Dikatakan Alami Pradiabetes? Ini Penjelasannya...

Kadar gula darah penderita pradiabetes

Merujuk Kementerian Kesehatan RI, Anda mengalami prediabetes, jika:

  • Kadar gula darah puasa 100-125 mg/dL
  • Kadar gula darah sewaktu 140-199 mg/dL
  • Kadar gula darah 2 jam setelah setelah TTGO (tes toleransi glukosa oral) 140-199 mm/dL
  • Kadar hemoglobin terglikasi (HbA1c) 5,7-6,4 persen

Anda akan mendapatkan diagnosis diabetes, jika:

  • Kadar gula darah puasa lebih dari 126 mg/dL
  • Kadar gula darah sewaktu lebih dari 200 mg/dL
  • Kadar gula darah 2 jam setelah setelah TTGO (tes toleransi glukosa oral) lebih dari sama dengan 200 mm/dL
  • Kadar hemoglobin terglikasi (HbA1c) lebih dari 6,5 persen

Sementara, Anda dikatakan sehat dengan gula darah normal, jika:

  • Kadar gula darah puasa kurang dari 100 mg/dL
  • Kadar gula darah sewaktu kurang dari 140 mg/dL
  • Kadar gula darah 2 jam setelah setelah TTGO (tes toleransi glukosa oral) kurang dari 140 mm/dL
  • Kadar hemoglobin terglikasi (HbA1c) kurang dari 5,7 persen

Baca juga: Bagaimana jika Pradiabetes Tidak Diobati? Ini Penjelasannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau