KOMPAS.com - Penderita pradiabetes dianjurkan untuk mengatur pola makan.
Jika Anda mendapatkan diagnosis pradiabetes, Anda bersama dokter And perlu merancang pola makan harian yang sehat.
Mengutip Healthline, penderita pradiabetes harus selektif terhadap asupan karbohidrat, mengonsumsi banyak serat, menghindari lemak jenuh, serta memperhitungkan porsi makan.
Kenapa menjaga pola makan penting bagi penderita pradiabetes? Baca terus artikel ini untuk mendapatkan jawabannya.
Baca juga: 6 Makanan Terburuk untuk Anda yang Mengalami Pradiabetes
Penderita pradiabetes artinya belum didiagnosis diabetes, tetapi berisiko besar akan mengalaminya.
Dengan kata lain, pradiabetes adalah tanda peringatan diabetes tipe 2. Namun, diabetes tipe 2 dapat dicegah.
Hal itulah yang menjadi alasan mengapa penderita pradiabetes harus mengatur pola makan sejak dini.
Alasan selanjutnya mengapa penderita pradiabetes harus mengatur pola makan adalah karena ini faktor risiko yang sangat mungkin untuk dikontrol.
Faktor risiko pradiabetes meliputi usia yang menua, riwayat keluarga, riwayat penyakit, berat badan berlebih, dan pola makan tidak sehat, seperti yang dikutip dari Healthline.
Anda tidak dapat mengendalikan semua faktor risiko pradiabetes tersebut.
Baca juga: 6 Langkah untuk Hentikan Pradiabetes Agar Tidak Jadi Diabetes
Dikutip dari Cleveland Clinic, sebuah studi pada 2017 menemukan bahwa untuk menangkal diabetes tipe 2, perubahan gaya hidup seperti lebih banyak berolahraga dan menerapkan pola makan sehat sebenarnya bisa lebih berhasil daripada pengobatan standar seperti menggunakan obat-obatan.
“Intervensi dini pada pradiabetes adalah kunci keberhasilan pemulihan,” kata Ahli gizi Julia Zumpano, RD, LD.
"Dan pola makan yang sehat memainkan peran besar dalam proses tersebut," imbuhnya.
Mengatur pola makan yang sehat dapat membantu Anda menjaga kadar gula darah tetap seimbang dan berat badan dalam kisaran normal.
Pada pradiabetes, gula dari makanan dan minuman mulai menumpuk dalam aliran darah, karena insulin tidak dapat dengan mudah memindahkan gula ke dalam sel-sel utnuk digunakan sebagai sumber energi.
Baca juga: Melewatkan Waktu Makan Jadi Satu Pantangan Penderita Pradiabetes
Insulin adalah hormon yang berperan untuk memindahkan glukosa (jenis gula) dalam darah ke sel-sel seluruh tubuh, agar bisa dibakar dan digunakan menjadi energi.
Membuat perubahan pada kebiasana makan seumur hidup mungkin sulit, tetapi ini memberikan kebaikan jangka panjang.
Jika Anda mengonsumsi makanan dan minuman sembarangan dengan kalori dan karbohidrat ekstra, kadar gula darah Anda mudah melonjak, seperti yang dikutip dari Mayo Clinic.
Jika gula darah tidak terkontrol, hal ini dapat menyebabkan diabetes tipe 2.
Tidak berhenti di situ, jika kadar gula darah tinggi (hiperglikemia) berlangsung lama, dapat terjadi komplikasi jangka panjang, seperti kerusakan saraf, ginjal, dan jantung.
Baca juga: Kapan Orang Dikatakan Alami Pradiabetes? Ini Penjelasannya...
Merujuk Kementerian Kesehatan RI, Anda mengalami prediabetes, jika:
Anda akan mendapatkan diagnosis diabetes, jika:
Sementara, Anda dikatakan sehat dengan gula darah normal, jika:
Baca juga: Bagaimana jika Pradiabetes Tidak Diobati? Ini Penjelasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.