Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Penyakit Apa Saja yang Tidak Boleh Makan Pare? Ini Daftarnya…

Kompas.com - 02/09/2024, 05:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Pare memiliki rasa yang pahit, tetapi kaya akan kandungan nutrisi dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, beberapa orang diimbau untuk menghindari atau membatasi konsumsi pare.

Lalu, kelompok penyakit apa saja yang tidak boleh makan pare?

Ternyata, terdapat beberapa kelompok penyakit yang diimbau untuk menghindari atau membatasi konsumsi pare, seperti tekanan darah rendah, diabetes, gangguan saluran cerna, dan penyakit ginjal.

Pasalnya, kandungan pare mungkin bisa menyebabkan efek samping tertentu atau mengurangi efektivitas obat yang dikonsumsi.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa kelompok penyakit yang tidak boleh makan pare berikut ini.

Baca juga: Apakah Pare Menyehatkan? Berikut 8 Manfaatnya untuk Tubuh…

Kelompok penyakit apa saja yang tidak boleh makan pare?

Orang-orang yang memiliki penyakit darah rendah, diabetes, dan gangguan saluran cerna, diimbau untuk tidak makan pare atau membatasi jumlah yang dikonsumsi.

Disarikan dari Vinmec International Hospital dan MedicineNet, berikut adalah beberapa kelompok penyakit yang tidak boleh makan pare.

  • Tekanan darah rendah

Orang-orang yang memiliki tekanan darah rendah, atau memiliki riwayat tekanan darah rendah, perlu menghindari konsumsi pare.

Pasalnya, pare bisa menurunkan tekanan darah sehingga justru bisa menurunkan kemampuan jantung untuk memompa darah pada penderita hipotensi.

Baca juga: Kelompok Penyakit Apa yang Tidak Boleh Makan Buah Sawo? Ini Daftarnya

  • Diabetes

Salah satu manfaat makan pare setiap hari adalah bisa menurunkan kadar gula darah sehingga baik untuk penderita gula darah tinggi.

Namun, orang-orang yang mengalami diabetes dan sedang minum obat penurun gula darah bisa memiliki kadar gula darah di bawah normal setelah makan pare sehingga justru berbahaya untuk kesehatan.

  • Gangguan saluran cerna

Makan pare secara berlebihan bisa menyebabkan diare atau gangguan pencernaan lainnya.

Untuk itu, orang-orang yang memiliki gangguan saluran cerna perlu membatasi atau menghindari konsumsi pare agar kondisi yang dialami tidak bertambah serius.

  • Gangguan liver dan ginjal

Pare memiliki kandungan serat yang bisa mendukung kesehatan saluran cerna.

Namun, orang-orang dengan gangguan liver dan ginjal justru akan kesulitan untuk mencerna serat di dalam pare sehingga akan merasa kembung.

  • Memiliki kelemahan fisik

Orang-orang yang memiliki kelemahan fisik, seperti karena berpuasa atau setelah melakukan prosedur operasi, perlu menghindari konsumsi pare.

Pasalnya, pare bisa menurunkan kadar gula darah sehingga membuat Anda merasa pening atau seolah-olah ingin pingsan.

Baca juga: Pepaya Bisa Menyembuhkan Penyakit Apa Saja? Berikut 8 Daftarnya…

  • Minum obat tertentu

Pare memiliki kandungan nutrisi dan mineral alami yang mungkin berinteraksi dengan obat yang sedang dikonsumsi.

Untuk itu, Anda yang sedang minum obat tertentu, termasuk dari dokter, diimbau untuk membatasi atau menghindari konsumsi pare karena bisa mengurangi efektivitas obat yang dikonsumsi.

Selain beberapa masalah kesehatan di atas, Anda yang sedang hamil, menyusui, atau sedang mencoba untuk hamil, juga perlu menghindari konsumsi pare.

Pare umumnya aman untuk dikonsumsi dalam jumlah wajar setiap hari, atau tidak lebih dari satu buah pare mentah berukuran kecil.

Sebaliknya, makan pare secara berlebihan bisa berdampak negatif untuk kesehatan karena bisa menyebabkan sakit kepala, sakit perut, kembung, dan sembelit.

Selain menghindari konsumsi pare secara berlebihan, memahami kelompok penyakit apa saja yang tidak boleh makan pare sangatlah penting agar tidak berdampak negatif untuk tubuh.

Konsultasikan juga dengan dokter jika memiliki kondisi medis tertentu sebelum mengonsumsinya setiap hari agar tidak mengalami efek samping dari pare.

Baca juga: Nanas Bisa Mengobati Penyakit Apa Saja? Berikut 7 Daftarnya…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau