KOMPAS.com - Alkohol termasuk minuman yang masih dapat diminum dalam jumlah sedang oleh orang dengan diabetes yang harus kontrol kadar gula darah.
Mengutip WebMD, orang dengan diabetes dapat minum alkohol dalam jumlah sedang, yaitu tidak lebih dari dua gelas untuk pria dan satu gelas untuk wanita.
Contoh satu gelas minuman beralkohol sama dengan segelas wine ukuran 5 ons, 1,5 ons shot liquor, dan 12 ons bir.
Baca juga: 6 Camilan Malam yang Sehat untuk Kontrol Kadar Gula Darah
Alkohol memang benar dapat memberikan efek yang menurunkan kadar gula darah, tetapi berisiko membuatnya sangat rendah ke tingkat berbahaya atau disebut hipoglikemia.
Selain itu, minuman alkohol mengakibatkan berbagai efek samping lain yang merugikan kesehatan seperti penyakit hati.
Oleh karena itu, banyak pakar kesehatan mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada ukuran aman untuk mengonsumsi alkohol, seperti yang dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Baca juga: 5 Minuman Terburuk yang Bisa Pengaruhi Kadar Gula Darah
Penilaian tersebut diambil dari hasil penelitian di 195 negara tentang minuman alkohol dan 2,8 juta kematian dini di seluruh dunia setiap tahunnya.
Menurut Max Griswold, peneliti di Institute for Health Metrics and Evaluation di Seattle, Washington dan penulis utama konsorsium riset yang terdiri dari lebih dari 500 ahli, efek perlindungan alkohol seimbang dengan risikonya.
Baca terus artikel ini yang akan mengulas lebih lanjut tentang efek minum alkohol terhadap penurunan kadar gula darah.
Baca juga: Apakah Minuman Pengaruhi Kadar Gula Darah? Ini Penjelasannya...
Mengutip Very Well Health, ketika Anda minum alkohol, minuman keras ini akan diserap langsung dari lambung atau usus halus ke aliran darah di seluruh tubuh dan dikirim ke hati.
Pada titik ini, alkohol dapat memengaruhi kadar gula darah dengan cara yang sangat penting bagi penderita diabetes.
Hal ini karena hati merupakan tempat produksi dan penyimpanan kelebihan glukosa (jenis gula) dalam bentuk yang disebut glikogen.
Dikutip Healthline, sinyal dari hormon seperti insulin membantuk hati mengetahui beberapa banyak glukosa yang dibutuhkan tubuh.
Baca juga: 6 Minuman Terbaik untuk Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah
Di sisi lain, hati juga bertanggung jawab untuk mendetoksifikasi tubuh dari alkohol.
Ketika hati sibuk memecah alkohol, organ ini memprioritaskan pekerjaan tersebut, dan mungkin membuatnya tidak melepaskan glukosa yang cukup untuk menjaga kadar gula darah stabil. Akibatnya, kadar gula darah dapat menurun.
Namun, hal ini bisa berbahaya bagi penderita diabetes yang mengonsumsi obat insulin. Obat ini sudah berperan untuk menurunkan kadar gula darah.
Jika Anda minum alkohol dan menggunakan obat insulin, tentu kadar gula darah Anda bisa semakin rendah ke arah yang mengkhawatirkan. Kondisi ini disebut hipoglikemia.
Menurut WebMD, hipoglikemia lebih mungkin terjadi, jika Anda minum alkohol berlebihan.
Baca juga: Manfaat Karbohidrat Kompleks Terhadap Kadar Gula Darah
Meskipun alkohol dapat menurunkan kadar gula darah, alkohol juga berpotensi meningkatkannya.
Mengutip Very Well Health, konsumsi alkohol secara teratur dan jangka panjang terbukti dapat meningkatkan resistensi insulin, yang menjadi penyebab kadar gula darah tinggi dan diabetes.
Peningkatan kadar gula darah mengakibatkan hiperglikemia atau kadar gula darah yang terlalu tinggi.
Artinya, minum alkohol justru berisiko menyebabkan Anda semakin kesulitan mengelola kadar gula darah.
Selain itu, kebiasaan minum minuman keras ini berisiko membuat Anda mengalami gangguan kesehatan secara keseluruhan, karena bisa meningkatkan kadar trigliserida, tekanan darah, dan peningkatan denyut jantung.
Baca juga: 6 Buah Pilihan untuk Meredakan Kadar Gula Darah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.