KOMPAS.com - Nasi putih merupakan salah satu makanan pokok yang perlu dihindari atau dibatasi konsumsinya oleh penderita diabetes.
Pasalnya, nasi putih memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi dan rendah serat yang bisa meningkatkan kadar gula darah.
Orang-orang yang mengalami diabetes diimbau untuk mengonsumsi makanan pengganti nasi yang lebih aman, seperti quinoa, nasi kembang kol, nasi brokoli, beras shirataki, dan barley.
Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa makanan pengganti nasi untuk penderita diabetes berikut ini.
Baca juga: Penderita Diabetes Boleh Makan Buah Apa? Berikut 12 Daftarnya…
Terdapat beberapa makanan pengganti nasi untuk penderita diabetes yang bisa dikonsumsi, seperti nasi kembang kol, quinoa, nasi brokoli, barley, dan beras shirataki.
Beberapa jenis makanan pengganti nasi tersebut memiliki kandungan karbohidrat yang lebih rendah sehingga tidak akan meningkatkan kadar gula darah secara signifikan.
Disarikan dari Only My Health dan Healthline, berikut adalah beberapa makanan pengganti nasi untuk penderita diabetes yang bisa dikonsumsi.
Nasi kembang kol memiliki kandungan karbohidrat yang rendah dan memiliki tekstur serta tampilan yang mirip dengan nasi.
Setengah cangkir nasi kembang kol, atau sekitar 57 gram, hanya mengandung 13 kalori.
Untuk membuatnya, Anda bisa memarut kembang kol atau mencincangnya dengan lembut dan dimasak dengan mencampurkan sedikit minyak di atas api yang sedang hingga sedikit kecoklatan.
Baca juga: Apakah Penderita Diabetes Bisa Makan Pepaya? Berikut Penjelasannya…
Quinoa adalah biji-bijian utuh yang memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan nasi.
Bahkan, setengah cangkir (92 gram) quinoa mengandung 4 gram protein yang jumlahnya dua kali lipat lebih besar dibandingkan dengan nasi putih.
Quinoa juga memiliki sembilan asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh sehingga kesehatan akan tetap terjaga.
Beras shirataki terbuat dari akar konjac dan memiliki kandungan serat tinggi yang disebut glukomanan. Beras shirataki sebanyak sekitar 85 gram tidak mengandung kalori.
Selain baik untuk orang-orang yang mengalami diabetes, kandungan serat pada beras shirataki ini juga memiliki manfaat lainnya untuk kesehatan, termasuk melindungi dinding usus.