KOMPAS.com - Gejala kanker ovarium sering kali tidak muncul hingga stadium lanjut, tetapi ketika timbul ada di antaraya yang menjadi tanda-tanda paling umum.
Merujuk Kementerian Kesehatan RI, kanker ovarium dikenal sebagai "silent killer".
Hal itu karena kanker ovarium tidak memberikan gejala yang spesifik pada stadium awal, dan baru memberikan gejala pada stadium lanjut dimana telah menyebar ke organ sekitar.
Baca juga: Apa yang Menyebabkan Terjadinya Kanker Ovarium?
Kanker ovarium adalah jenis kanker ginekologi yang paling mematikan dengan angka harapan hidup 5 tahun sekitar 43 persen.
Namun, mengutip MD Anderson Cancer Center, kanker ovarium dapat ditangi lebih awal dengan kita lebih waspada dengan gejala samar yang muncul.
Ada lima gejala peringatan kanker ovarium yang dalam bahasa Inggris disingkat "BEACH".
Di antaranya, ada nyeri perut yang bisa datang dan pergi.
Baca terus artikel ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang "BEACH" sebagai tanda peringatan kanker ovarium.
Baca juga: Bagaimana Cara Deteksi Dini Kanker Ovarium? Ini Langkahnya...
Seorang dokter bedah Pamela Soliman, MD mengatakan bahwa ada lima gejala yang paling umum muncul sebagai peringatan kanker ovarium, yang sebagian orang menyebut itu dengan menggunakan akronim "BEACH".
Rasa kembung yang perlu diwaspadai adalah kembung yang muncul tanpa Anda mengonsumsi makanan atau minuman yang menjadi penyebabnya, misalnya kacang-kacangan, brokoli, dan minuman berkafein, seperti soda, kopi, dan sebagainya.
Sehingga, kembung bisa muncul secara konsisten dan tidak dapat dijelaskan.
Sel kanker juga menggunakan sebagian makanan yang Anda makan untuk memberi nutrisi pada dirinya sendiri, sehingga wajah Anda bisa tampak tirus, sementara perut Anda membesar.
Baca juga: Siapa yang Berisiko Alami Kanker Ovarium? Ini Faktor Risikonya...
Ketika dalam tubuh Anda berkembang kanker ovarium, Anda bisa memiliki perasaan kenyang lebih cepat.
Karena Anda merasa cepat kenyang, Anda menjadi tidak dapat makan sebanyak biasanya. Namun, anehnya pakaian Anda terasa ketat dan berat badan Anda bertambah.
Nyeri perut mungkin merupakan salah satu gejala utama dari kelima tanda-tanda peringatan ini.
Beberapa pasien menggambarkan rasa nyeri ini bersifat konstan dan tumpul di perut bagian bawah.
Namun, banyak juga yang melaporkan rasa tidak nyaman atau kembung di perut bagian atas, meskipun ovarium terletak jauh di bawah panggul.
Rasa nyerinya juga bisa terasa seperti orang sedang mengalami refluks asam, gas, kram menstruasi atau tekanan di panggul.
Baca juga: Kenali Apa Itu Kanker Ovarium, Penyebab, dan Gejalanya
Diare merupakan salah satu gejala kanker ovarium yang paling sering dilaporkan.
Namun, Anda juga bisa mengalami sembelit atau merasa ingin buang air kecil lebih sering.
Para wanita juga harus waspada, jika merasa lelah yang terus-menerus muncul.
Kelelahan ekstrem sebagai gejala kanker ovarium ini tidak merada hanya dengan cukup tidur.
Anda patut curiga dengan kondisi kesehatan Anda, terutama jika Anda merasa terlalu lelah untuk melakukan aktivitas harian normal Anda.
Gejala peringatan kanker ovarium di atas bersifat umum, artinya bisa jadi disebabkan oleh kondisi lain yang lebih ringan.
Namun, jika gejala tersebut sering Anda alami dan bahkan semakin parah, itu bukan kondisi yang biasa.
Misalnya, nyeri perut berlangsung lebih dari dua minggu dan tidak hilang dengan pengobatan, itu pertanda bahaya besar.
Jika rasa nyerinya tidak membaik dengan sendirinya setelah beberapa minggu, penting untuk periksa ke dokter profesional.
Baca juga: Apa Saja Gejala Kanker Ovarium? Berikut Ulasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.