Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Buah yang Bantu Menurunkan Risiko Diabetes

Kompas.com - 16/09/2024, 18:34 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Ceri kering tanpa gula tambahan adalah pilihan yang sehat, menurut ADA, tetapi jangan memakannya sampai kenyang.

Buah kering cenderung kurang mengenyangkan daripada buah utuh, tetapi lebih padat kalori dan karbohidrat. Disarankan untuk memakannya dalam porsi kecil (sekitar dua sendok makan).

Baca juga: Apakah Penderita Diabetes Harus Menghindari Karbohidrat?

  • Persik

Menurut United States Department of Agriculture (USDA), satu buah persik berukuran sedang mengandung 59 kalori dan 14 gram karbohidrat.

Buah ini mengandung vitamin C (10 mg) dan kalium (285 mg) yang dibutuhkan juga untuk mengatur kadar gula darah.

Vitamin C berfungsi untuk membantu tubuh membentuk pembuluh darah dan tulang rawan hingga membantu proses penyembuhan tubuh, menurut Mayo Clinic.

Kalium berfungsi sebagai elektrolit, membantu menormalkan kadar cairan dalam sel, menurut Harvard TH Chan School of Public Health.

  • Aprikot

Satu buah aprikot hanya mengandung 17 kalori dan 4 g karbohidrat, menurut USDA.

Empat buah segar berukuran kecil mengandung vitamin A 134 mikrogram (mcg). Vitamin ini penting untuk penglihatan dan sistem kekebalan tubuh, menurut National Institutes of Health (NIH).

Buah ini juga tinggi serat. Per empat buah persik memberikan 3 gram serat.

Baca juga: Ketidaksadaran Hipoglikemia yang Harus Diwaspadai Penderita Diabetes

  • Apel

Apel kaya akan serat (sekitar 4 gram per buah berukuran sedang) dan mengandung sejumlah vitamin C (8,37 mg per satu apel berukuran sedang).

Namun, jangan kupas kulit apel karena sebagian besar kandungan serat dan antioksidan pelindung jantung ada di sana, menurut Harvard TH Chan School of Public Health.

  • Jeruk

Jeruk adalah salah satu buah yang tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah, terutama jeruk bali.

Jeruk bali merupakan pilihan yang baik, jika Anda ingin mengelola kadar gula darah karena memiliki indeks glikemik (GI) 26.

Angka tersebut tergolong rendah, yang berarti mengonsumsi satu porsi jeruk bali tidak akan menyebabkan lonjakan tajam kadar gula darah Anda.

Jeruk secara umum juga merupakan sumber vitamin C yang baik.

Baca juga: 8 Camilan Berserat Tinggi Terbaik untuk Penderita Diabetes

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau