KOMPAS.com - Olahraga secara teratur dapat membantu menurunkan kadar trigliserida sehingga bagus untuk menjaga kesehatan jantung. Lantas, apakah jalan kaki baik untuk trigliserida?
Ternyata, jalan kaki termasuk olahraga untuk menurunkan trigliserida yang bisa Anda coba.
Hal itu karena jalan kaki termasuk olahraga aerobik yang disarankan dilakukan orang dengan trigliserida tinggi.
Untuk lebih jelasnya, simak manfaat jalan kaki untuk menurunkan trigliserida berikut.
Baca juga: Trigliserida Tinggi Artinya Apa? Berikut Penjelasannya...
Kadar trigliserida yang tinggi menyebabkan aterosklerosis atau penumpukan plak di pembuluh darah.
Hal ini dapat memicu penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung, gagal jantung, penyakit arteri koroner, dan penyakit ginjal kronis.
Itu sebabnya, orang yang memiliki trigliserida tinggi perlu berupaya menurunkan kadar lemaknya tersebut, yaitu dengan perubahan gaya hidup.
Salah satu perubahan gaya hidup yang bisa dilakukan yaitu dengan olahraga rutin, terutama latihan aerobik.
Dilansir dari Cleveland Clinic, latihan aerobik adalah aktivitas fisik dengan intensitas rendah hingga tinggi yang dilakukan berirama dan berulang.
Latihan aerobik mendukung pembakaran kalori, menurunkan kolesterol, trigliserida, sekaligus melancarkan peredaran darah.
Jalan kaki termasuk salah satu latihan aerobik. Itu sebabnya, jalan kaki baik untuk trigliserida.
Baca juga: Sayur Apa yang Bisa Menurunkan Trigliserida? Berikut 6 Daftarnya
American Heart Association (AHA) merekomendasikan latihan aerobik, seperti jalan kaki minimal 30 menit sehari sebanyak 5 kali dalam seminggu untuk menurunkan trigliserida.
Dalam 30 menit, Anda bisa melakukan jalan cepat diselingi intensitas sedang dalam dua menit untuk menurunkan trigliserida secara signifikan.
Namun untuk mendapat hasil yang maksimal, studi Clinical Cardiology menyarankan orang dengan penyakit jantung sebaiknya berolahraga selama 45 menit per hari dalam 5 hari per minggu agar untuk mengontrol trigliserida.
Selain itu pastikan untuk olahraga jalan kaki secara teratur dalam jangka panjang agar kadar trigliserida stabil atau selalu dalam batas normal.