Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dirasakan Penderita Batu Ginjal? Berikut 8 Daftarnya

Kompas.com - 11/11/2024, 18:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Sebagian orang mungkin panik saat mendengar istilah batu ginjal. Masalah ini biasanya ditandai dengan sakit perut tajam yang menjalar sampai punggung.

Keluhan lain yang dirasakan penderita batu ginjal, yaitu demam, sensasi perih saat buang air kecil, dan terdapat darah pada urine.

Untuk mengetahui macam-macam gejala batu ginjal, simak ulasan berikut.

Baca juga: Pengobatan Atasi Batu Ginjal Berukuran Besar dan Kompleks

Apa yang dirasakan penderita batu ginjal?

Batu ginjal adalah benda keras yang terbuat dari endapan mineral di semua organ ginjal, seperti saluran urine, ureter, kandung kemih, dan uretra.

Ada empat jenis batu ginjal, yaitu kalsium oksalat, asam urat, struvite, dan sistin.

Batu ginjal berukuran kecil, yaitu kurang dari 5 mm, biasanya tidak menimbulkan gejala dan bisa keluar dengan sendirinya.

Namun, batu ginjal bisa menyebabkan rasa sakit saat melewati saluran kemih dan keluar dari tubuh. dapat keluar dengan sendirinya melalui saluran kemih.

Sementara, batu ginjal berukuran besar dapat menyebabkan beberapa keluhan medis.

Berikut beberapa kondisi yang dirasakan penderita batu ginjal:

  1. Nyeri parah yang menjalar sampai ke punggung, tulang rusuk, dan selangkangan. Rasa nyeri biasanya muncul saat batu bergerak ke ureter sehingga mengakibatkan penyumbatan yang menekan ginjal
  2. Rasa nyeri atau terbakar yang muncul ketika buang air kecil akibat batu yang bergerak mencapai persimpangan antara ureter dan kandung kemih
  3. Peningkatan frekuensi urine atau sering buang air kecil karena batu sudah berada di bagian Bawah saluran kemih
  4. Urine mengandung darah sehingga tampak berwarna merah muda, merah gelap, atau kecokelatan
  5. Bau busuk pada urine dan tampak keruh karena adanya infeksi pada ginjal atau saluran kemih
  6. Urine hanya keluar sedikit, meski penderita merasa sangat ingin buang air kecil
  7. Mual, muntah, atau gangguan pencernaan lain karena batu ginjal dapat memengaruhi saraf di saluran pencernaan
  8. Demam dan menggigil yang bisa menjadi tanda komplikasi serius akibat batu ginjal.

Seseorang yang mengalami gejala terkait batu ginjal perlu segera periksa ke dokter untuk mendapat diagnosis dan rekomendasi perawatan medis yang sesuai.

Baca juga: Berapa Lama Batu Ginjal Bisa Keluar Sendiri? Ini Penjelasannya...

Bagaimana cara mendeteksi batu ginjal?

Diagnosis batu ginjal dimulai dengan mengamati riwayat medis, pemeriksaan fisik,dan tes pencitraan pada pasien.

Dokter atau tenaga medis juga meminta pasien untuk tes urine. Hal ini untuk mengetahui apakah urine mengandung kadar mineral tinggi yang dapat menimbulkan endapan atau batu pada ginjal.

Tes urine dan darah juga dapat membantu dokter mengetahui jenis batu ginjal yang ada pada pasien.

Kemudian untuk menentukan ukuran batu ginjal, bisa dilakukan CT scan dari ginjal hingga kandung kemih atau sinar-X.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Health
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Health
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Health
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Health
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Health
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Health
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Health
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Health
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Health
Riset FMIPA UI  Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Riset FMIPA UI Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Health
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
Health
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Health
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Health
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Health
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau