KOMPAS.com - Vitamin D adalah salah satu vitamin yang sangat penting untuk wanita yang sudah menopause.
Bahkan, kebutuhan vitamin D meningkat ketika Anda sudah masuk kategori lanjut usia.
Merujuk Kementerian Kesehatan RI, angka kecukupan vitamin D untuk rata-rata anak, remaja, dan dewasa adalah 600 IU atau 15 mcg per hari.
Baca juga: 4 Makanan Sumber Vitamin D Bisa Jadi Alternatif Paparan Sinar Matahari
Namun, angka kecukupan vitamin D untuk usia lebih dari 70 tahun menjadi 800 IU atau 20 mcg per hari.
Peningkatkan kebutuhan vitamin D tersebut memiliki beberapa manfaat.
Baca terus artikel ini yang akan mengulas mengenai sejumlah manfaat vitamin D untuk wanita menopause.
Baca juga: Apakah Sunscreen Menghalangi Vitamin D? Ini Penjelasannya...
Menurut Kemenkes RI, vitamin D adalah vitamin prohormon larut lemak yang juga dikenal sebagai kalsiferol.
Mengutip Very Well Health, vitamin D ini unik karena fungsinya lebih seperti hormon daripada vitamin.
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat diobati atau dicegah dengan vitamin D.
Salah satu fungsi vitamin D untuk meningkatkan efisiensi penyerapan kalsium dan membangun tulang dengan baik.
Wanita yang berusia di atas 40 tahun atau yang memiliki faktor risiko osteoporosis harus memastikan dirinya mendapatkan vitamin D dalam jumlah yang cukup.
Kombinasi kalsium dan vitamin D merupakan cara utama untuk mencegah dan mengobati keropos tulang.
Studi menunjukkan hubungan antara vitamin D dan pencegahan kanker yang cukup menjanjikan, terutama untuk kanker usus besar, prostat, payudara, dan pankreas.
Dari semua itu, manfaat vitamin D yang paling menjanjikan terkait dengan kanker usus besar.
Penelitian menunjukkan bahwa Vitamin D tidak hanya mengurangi risiko kanker usus besar tetapi juga membatasi pertumbuhan ganas pada kanker yang sudah ada.
Baca juga: 7 Kondisi yang Tepat untuk Konsumsi Suplemen Vitamin D