Adakah Obat Alami untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi? Ini Ulasannya...

KOMPAS.com - Beberapa rempah dan tanaman bisa berguna untuk membantu Anda menurunkan gula darah tinggi secara alami.

Obat alami ini bisa dijadikan bagian dari pola makan sehat Anda untuk menstabilkan gula darah.

Baca juga: Apa Hal yang Meningkatkan Kadar Gula Darah? Ini Ulasannya...

Untuk diketahui bahwa gula darah tinggi ditunjukkan dengan kadarnya yang lebih dari 100 miligram per desiliter (mg/dL), seperti yang dikutip dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Seiring waktu gula darah tinggi dapat menyebabkan diabetes, yang ditunjukkan dengan kadar glukosanya mencapai 126 mg/dL. Glukosa adalah jenis gula yang ada dalam aliran darah.

Dalam artikel ini akan menunjukkan beberapa obat alami dan perannya dalam membantu menurunkan kadar gula darah.

Baca juga: Apakah Dehidrasi Meningkatkan Kadar Gula Darah? Ini Penjelasannya...

Macam obat alami untuk menurunkan gula darah tinggi

Berikut delapan rempah dan tanaman yang bisa Anda manfaatkan sebagai obat alami penurun gula darah tinggi:

• Kayu manis

Kayu manis adalah salah satu rempah yang dikenal memiliki khasiat untuk mengontrol gula darah.

Mengutip Healthline, caranya adalah dengan meningkatkan sensitivitas insulin, menurunkan kadar gula darah setelah makan, dan mengurangi risiko komplikasi terkait diabetes.

Kayu manis disebut juga bisa meniru efek insulin, membantu memindahkan gula dari aliran darah ke dalam sel seluruh tubuh untuk menjadi energi.

Baca juga: 6 Menu Sarapan Simpel untuk Kontrol Kadar Gula Darah

• Kunyit

Kunyit juga bisa menjadi rempah yang bisa dimanfaatkan sebagai obat alami menurunkan gula darah tinggi.

Manfaat kunyit ini berkat kandungan senyawa aktif bernama kurkumin.

Menurut studi 2021, senyawa ini bisa menurunkan kadar gula darah dan mengurangi komplikasi terkait diabetes. Kurkumin juga bisa berperan dalam mencegah diabetes.

Menurut Times of India, kunyit memiliki sifat antiinflamasi yang kuat dan dapat meningkatkan sensitivitas insulin.

• Chia seed

Chia seed adalah biji-bijian mirip selasih, tetapi keduanya berbeda. Chia seed berasal dari tanaman Salvia hispanica.

Mengonsumsi chia seed dapat bermanfaat untuk mengatur kadar gula darah.