Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Menyebabkan Limfoma Hodgkin? Ini Ulasannya...

Kompas.com - 01/10/2024, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

  • Sistem imun tubuh menurun

Salah satu faktor risiko penyebab limfoma Hodgkin muncul dan berkembang adalah kemampuan sistem imun tubuh yang menurun atau tertekan.

Penurunan sistem imun tubuh yang bisa berisiko menyebabkan limfoma Hodgkin bisa karena berikut:

    • Mengalami penyakit langka, seperti sindrom Sjorgen atau sarkoidosis
    • Memiliki kondisi autoimun, seperti rheumatoid arthritis atau lupus
    • Menderita HIV/AIDS

Orang dengan HIV memiliki kemungkinan 11 kali lebih besar untuk mengembangkan limfoma Hodgkin daripada populasi umum.

Baca juga: Apakah Limfoma Hodgkin Bisa Disembuhkan?

  • Riwayat limfoma non-Hodgkin sebelumnya

Orang yang sudah memiliki limfoma non-Hodgkin di masa lalu memiliki sedikit peningkatan risiko terkena limfoma Hodgkin.

Hal ini mungkin disebabkan oleh pengobatan yang mereka jalani untuk limfoma non-Hodgkin.

  • Terinfeksi virus Epstein-Barr

Virus Epstein Barr (EBV) adalah virus yang menyebabkan demam kelenjar (mononukleosis infeksiosa).

Demam kelenjar biasanya bukan penyakit serius, meskipun dapat membuat orang merasa sangat tidak enak badan dan dapat berlangsung lama.

Namun, orang yang pernah mengalami demam kelenjar memiliki risiko lebih tinggi terkena limfoma Hodgkin.

Baca juga: 7 Tanda-tanda Limfoma Hodgkin yang Perlu Diketahui

  • Riwayat keluarga

Anda mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena limfoma Hodgkin, jika Anda memilki orang tua, anak, saudara perempuan, atau saudara laki-laki yang menderita salah satu penyakit ini:

    • Limfoma Hodgkin
    • Limfoma non-Hodgkin
    • Leukemia limfositik kronis

Para pakar tidak tahu apakah peningkatan risiko limfoma Hodgkin disebabkan oleh perubahan gen yang diwariskan atau faktor gaya hidup bersama.

Namun risiko ini sangat kecil. Kebanyakan penderita limfoma Hodgkin tidak memiliki anggota keluarga yang menderita limfoma atau kanker darah lainnya.

  • Kelebihan berat badan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengalami obesitas mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena limfoma Hodgkin. Meski, tidak semua penderita limfoma Hodgkin memiliki obesitas.

Baca juga: Kenali Apa Itu Limfoma Hodgkin, Tanda-tanda, dan Penyebabnya

  • Merokok

Merokok adalah gaya hidup yang tidak sehat secara umum dan ini ternyata juga bisa menjadi pemantik berkembangnya penyakit langka ini.

Beberapa penelitian telah menunjukkan adanya peningkatan risiko limfoma Hodgkin pada orang yang merokok.

  • Riwayat menjalani transplantasi organ

Menurut ulasan Cleveland Clinic, pernah menjalani transplantasi organ, seperti jantung, paru-paru, atau ginjal, juga bisa menjadi faktor risikonya.

Ini karena orang yang memiliki riwayat pengobatan ini mengonsumsi obat yang bisa menekan sistem kekebalan tubuh.

Karena limfoma Hodgkin tidak umum, risiko terkena penyakit ini kecil, bahkan jika Anda memiliki salah satu faktor risiko di atas.

Memiliki satu atau lebih faktor risiko tersebut tidak berarti Anda akan terkena limfoma Hodgkin.

Baca juga: Limfoma Hodgkin, Ujung Pencarian 1,5 Tahun Bayu Derita Nyeri Parah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau