Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Ambeien Disebabkan oleh Apa? Ini Kata Dokter...

Kompas.com - 04/10/2024, 21:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Ambeien atau wasir adalah peradangan pembuluh darah (vena) di rektum dan anus yang menyebabkan ketidaknyamanan serta pendarahan. Lantas, penyakit ambeien disebabkan oleh apa?

Penyebab ambeien, antara lain susah buang air besar (BAB), kelebihan berat badan, dan kehamilan.

Untuk lebih jelasnya, simak ulasan mengenai penyebab ambeien, jenis, gejala, dan cara mengatasinya berikut.

Baca juga: Kebiasaan di Toilet yang Sebabkan Ambeien

Penyakit ambeien disebabkan oleh apa?

Dokter bedah umum dari Ikatan Ahli Bedah Indonesia (IKABI), dr. Retno Putri Arini, Sp.B menjelaskan, pembengkakan dan peradangan pembuluh darah pada wasir atau ambeien umumnya disebabkan oleh tekanan yang terlalu besar di area anus.

Ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami ambeien, seperti sembelit atau susah BAB dan tekanan di dalam panggul karena kehamilan atau kegemukan.

Penyakit ambeien juga bisa disebabkan karena faktor berikut:

  • Aktivitas mengangkat beban berat yang dilakukan secara rutin
  • Kurang konsumsi serat
  • Sering duduk atau berdiri terlalu lama
  • Menunda buang air besar
  • Mengejan terlalu keras
  • Seks anal.

Dengan mengetahui penyebab ambeien, seseorang dapat waspada menghindari faktor risiko tersebut agar terhindar dari penyakit ini.

Baca juga: 5 Cara Alami Menghilangkan Ambeien Tanpa Obat dan Operasi

Apa saja jenis ambeien?

Dokter Retno kemudian menjelaskan bahwa terdapat dua jenis ambeien, yaitu dalam dan luar.

Pada wasir dalam, pembuluh darah yang bengkak tidak terlihat dari luar anus. Sebaliknya, pada wasir luar, pembuluh darah yang bengkak bisa terlihat dari luar anus dan biasanya terasa nyeri.

"Yang ada derajatnya hanya wasir dalam, wasir di luar tidak ada derajatnya," kata dr. Retno, seperti ditulis Antara, Kamis (3/10/2024).

Ambeien derajat satu ditandai dengan pembengkakan kecil di dalam dinding anus dan tidak menonjol keluar.

Pada derajat dua, pembengkakan lebih besar, keluar dari anus saat buang air besar (BAB) dan masuk sendiri setelah BAB.

Wasir derajat tiga ditandai dengan bertambahnya ukuran pembengkakan yang keluar dari anus dan tidak bisa masuk sendiri, tetapi masih bisa didorong dengan jari untuk masuk kembali.

Sementara, ambeien derajat empat, pembengkakan tampak besar, keluar dan menggantung dari anus, dan tidak bisa didorong untuk masuk kembali.

Baca juga: 5 Makanan yang Harus Dihindari Saat Menderita Ambeien

Apa gejala ambeien?

Retno mengatakan, gejala ambeien yang umum berupa keluarnya darah saat buang air besar, namun tidak mengakibatkan rasa sakit.

"Secara umum, gejalanya biasanya saat BAB ada darah menetes, tapi tidak sakit. Kemudian bila bertambah parah, akan ada benjolan (di anus) saat BAB, setelah BAB benjolannya akan mengempes," kata Retno.

Sementara, gejala yang tidak umum itu perasaan mengganjal, sensasi panas, perih, dan gatal di area anus.

Bagaimana agar ambeien hilang?

Dokter Retno yang berpraktik di Rumah Sakit Permata Depok itu menganjurkan penderita ambeien konsultasi ke dokter untuk mendapat perawatan sesuai tingkat keparahan.

"Untuk derajat (wasir) mana saja, itu bisa dilakukan tindakan (medis) dan ada macam-macam tergantung keparahan wasirnya," katanya.

Wasir dapat ditangani dengan perawatan mandiri di rumah atau pemberian obat-obatan, baik obat wasir yang dijual bebas di apotek maupun dengan resep dokter.

Jika perawatan mandiri dan pemberian obat-obatan belum bisa mengobati wasir, dokter akan melakukan tindakan medis.

Tindakan medis agar ambeien sembuh bisa berupa pila dan laser. Ada juga metode radiofrekuensi yang bertujuan membuang benjolan berukuran besar.

Baca juga: Apa yang Dirasakan Saat Sakit Ambeien? Simak Gejalanya Berikut

Selain pengobatan dan tindakan medis, terdapat cara alami yang bisa diupayakan agar ambeien hilang.

Dilansir dari Verywell Health, cara mengatasi ambeien secara alami, antara lain:

  • Tingkatkan asupan serat dengan mengonsumsi buah dan sayuran
  • Minum air putih cukup
  • Konsumsi yoghurt
  • Hindari menunda BAB
  • Jangan mengejan terlalu keras saat buang air besar
  • Tidak berlama-lama duduk di toilet
  • Rendam bokong pada air hangat untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan di anus.

Olahraga rutin, terutama latihan squat, lunges, dan senam kegel untuk menguatkan otot-otot di tubuh bagian bawah dan area rektum.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau