Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Tersering Kematian Mendadak Saat Tidur

Kompas.com - 05/10/2024, 16:30 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Penyakit jantung masih menjadi penyebab utama kematian di dunia. Penyakit yang berkaitan dengan jantung ditengarai merupakan penyebab kematian mendadak saat tidur.

"Jika tidak ada tanda-tanda, orangnya terlihat sehat, maka penyebab kematian tertinggi masih karena jantung. Bisa karena serangan jantung atau gangguan kelistrikan jantung yang mengancam," kata dr.A Sari Sri Mumpuni, spesialis jantung dari RS Pondok Indah Jakarta.

Serangan jantung disebabkan karena pembuluh darah koroner yang menuju jantung tersumbat. Sedangkan gangguan kelistrikan biasanya terjadi karena aritmia atau gangguan irama jantung.

Aritmia bisa menyebabkan detak jantung menjadi tidak teratur dan bisa memicu kematian mendadak, bahkan saat tidur.

Dijelaskan oleh dr.Sari, gangguan pada jantung bisa dideteksi sejak dini dengan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan (medical check up).

Baca juga: Mengenal Penyebab Kematian Mendadak Saat Olahraga

Pemeriksaan kesehatan jantung idealnya dilakukan di atas usia 40 tahun atau lebih cepat jika ada riwayat serangan jantung dalam keluarga.

"Pemeriksaannya meliputi EKG atau rekam jantung, CT Scan, serta treadmil. Kalau ada kecurigaan gangguan irama jantung akan dirujuk ke dokter jantung spesialis kelistrikan jantung, dimonitor, dan jika ada gangguan segera diatasi," paparnya.

Untuk kasus aritmia atau fibrilasi ventrikal dianjurkan untuk ditanam alat pacu jantung di bawah kulit untuk mengirimkan sinyal listrik jika sewaktu-waktu ada gangguan irama jantung sehingga detak jantung kembali normal.

Irama jantung yang sehat dan normal adalah 60-100 kali per menit, jika irama jantung terasa lebih cepat dan ada detak tambahan yang tidak teratur maka disarankan untuk melakukan pemeriksaan EKG atau memeriksa bisa dikenali dari gejala yang dialami pasien, misalnya sering mendadak ingin pingsan.

Baca juga: Gangguan Irama Jantung Tingkatkan Risiko Stroke Penyumbatan Otak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau