Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meminimalkan Keluhan Setelah Olahraga: Demi Hidup yang Berkualitas

Kompas.com - 16/10/2024, 20:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Ketidaknyamanan setelah berolahraga, seperti nyeri otot, pegal-pegal, dan lelah berkepanjangan, kerap dikeluhkan oleh para pegiat olahraga, baik awam maupun profesional.

Kondisi ini tak jarang membuat seseorang enggan untuk kembali latihan. Padahal, olahraga termasuk gaya hidup yang dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan. 

Beto Adhi Nugroho, seorang personal trainer untuk Bodybuilding Coach di Iron Misfits Gym by Loho's membagikan pengalaman terkait keluhan setelah workout yang sempat ia alami.  

Beto Adhi Nugroho personal trainer untuk Bodybuilding Coach Iron Misfits Gym by Loho's Dok. Beto Adhi Nugroho dengan izin Beto Adhi Nugroho personal trainer untuk Bodybuilding Coach Iron Misfits Gym by Loho's

“Kalau dulu pas awal latihan, rasa capek dan pegal itu sering dirasakan, apalagi latihan beban. Tapi kalau sudah jadi rutinitas itu sudah biasa,” papar Beto saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (11/10/2024).

Keluhan tersebut sempat membuat Beto rehat dari aktivitas olahraga dalam beberapa waktu.

Ditambah, ia juga sempat mengalami cedera sehingga perlu waktu pemulihan selama beberapa minggu.

Baca juga: 7 Olahraga Kardio yang Mudah Dilakukan dan Manfaatnya

Hal serupa dialami oleh Elizabeth Nada, penyintas skoliosis yang perlu rutin berolahraga untuk meredakan rasa sakit di punggungnya.

Nada menjelaskan, ketika awal memulai olahraga, rasa sakit dan pegal itu ia rasakan. Nyeri tubuh terutama muncul ketika kondisi tubuhnya sedang tidak fit atau kelelahan.

Penyebab kelelahan dan nyeri otot setelah olahraga

dr. Iwan Wahyu Utomo menjelaskan tips olahraga 15 menit untuk menurunkan berat badan dr. Iwan Wahyu Utomo menjelaskan tips olahraga 15 menit untuk menurunkan berat badan

Dokter tim Persis Solo, dr. Iwan Wahyu Utomo, AIFO-K (Ahli Ilmu Faal Olahraga Klinis), menjelaskan bahwa nyeri otot, pegal-pegal, dan kekakuan adalah hal lumrah pada individu yang jarang atau baru memulai olahraga karena tubuh memerlukan penyesuaian atau adaptasi.

Penyebab selanjutnya menurut Iwan, yaitu kurang pemanasan dan pendinginan serta jenis latihan yang kurang tepat.

“Kalau olahraga badan jadi capek itu yang pertama karena dia nggak pernah olahraga, secara gamblangnya otot itu kaget. Kemudian yang kedua dia tidak melakukan pemanasan, ketiga kondisi badannya sedang tidak bagus, mungkin pas lagi sakit,” kata dokter Iwan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/10/2024).

Menambahkan penjelasannya, dokter asal Solo itu menyebut, penumpukan asam laktat, zat kimia sisa metabolisme tubuh juga memicu ketegangan otot dan berbagai keluhan medis usai latihan.

Baca juga: Olahraga Apa yang Cocok untuk Diabetes? Berikut Anjuran Dokter...

 

Mengatasi keluhan setelah olahraga

Berdasarkan pengalamannya, Beto menganggap istirahat cukup, dengan tidur selama tujuh jam bisa menjadi cara untuk mengatasi rasa lelah dan nyeri otot setelah olahraga. Beto juga selalu berupaya memenuhi asupan gizi dengan mengonsumsi makanan kaya makro dan mikronutrien. 

“Kalau sudah ngerasa pegal atau DOMS (Delayed Onset Muscle Soreness atau nyeri otot yang muncul dalam 12-24 jam setelah olahraga), caranya supaya nggak berkelanjutan dan nggak menghambat aktivitas lainnya, cukup dengan makan sumber protein, bisa ayam, daging sapi, telur, tempe tahu, sesuai kebutuhan tubuh dan kemampuan ya. Terus istirahat paling sedikit 7 jam untuk tidur malam,” ujar Beto.

Elizabeth Nada, penyintas skoliosis yang menekuni olahraga pilatesDok. Elizabeth Nada dengan izin Elizabeth Nada, penyintas skoliosis yang menekuni olahraga pilates

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau