KOMPAS.com-Saat seseorang mengalami sakit tenggorokan, rasa terbakar atau rasa tidak nyaman yang ditimbulkan membuat sulit minum atau makan.
Pemilihan makanan dan minuman yang tepat dapat membantu mengatasi sakit tenggorokan dan mencegah iritasi tambahan.
Makanan dan minuman yang sebaiknya dikonsumsi saat sakit tenggorokan biasanya makanan yang lembut dan sangat mudah ditelan.
Baca juga: Rebusan Daun Apa untuk Sakit Tenggorokan? Ini Penjelasannya...
Dilansir Healthline, tekstur yang lembut akan membantu mengurangi iritasi pada tenggorokan.
Makanan yang dingin, sup panas, atau teh dengan lemon, serta berkumur dengan air garam hangat, juga dapat membantu menenangkan tenggorokan.
-Pasta yang hangat dan dimasak, termasuk makaroni dan keju
-Oatmeal hangat, sereal yang dimasak, atau bubur jagung
-Makanan penutup gelatin
-Yogurt polos atau yogurt dengan buah yang dihaluskan
-Sayuran yang dimasak
-Smoothie buah atau sayuran
-Kentang tumbuk
-Kaldu dan sup berbasis krim
-Susu
-Jus non-asam, seperti jus anggur atau apel
-Telur orak-arik atau telur rebus
Baca juga: Sakit Tenggorokan Tidak Boleh Makan Apa? Berikut 8 Daftarnya
Mengonsumsi makanan dan minuman ini akan membantu seseorang tetap mendapatkan nutrisi tanpa mengiritasi tenggorokan yang sudah sakit.
Selain makanan dan minuman yang baik dikonsumsi saat sakit tenggorokan, beberapa makanan sebaiknya dihindari karena bisa mengiritasi tenggorokan lebih lanjut atau yang sulit ditelan. Beberapa di antaranya:
-Kerupuk
-Roti yang keras
-Bumbu dan saus pedas
-Minuman bersoda
-Makanan atau minuman yang sangat panas
-Alkohol
-Makanan ringan kering, seperti keripik kentang, pretzel, atau popcorn
-Sayuran segar, mentah
-Buah-buahan asam, seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, tomat, atau jusnya
Pada beberapa orang, produk susu dapat membuat tenggorokan terasa dilapisi, dan lendir mungkin terasa lebih kental dan lebih sulit ditelan.
Hal ini dapat mendorong seseorang untuk sering membersihkan tenggorokan yang dapat memperburuk sakit tenggorokan.
Cara pertama dan paling efektif untuk meredakan sakit tenggorokan adalah dengan berkumur dengan air hangat dan garam.
Lalu, masukkan sekitar satu sendok makan garam ke dalam 8 ons air hangat. Aduk garam dalam air kemudian ambil beberapa teguk, miringkan kepala ke belakang, dan berkumur. Pastikan untuk tidak menelannya. Sebaliknya, buang airnya dan ulangi.
Beberapa pengobatan herbal mungkin membantu. Semprotan tenggorokan herbal, permen, atau teh yang mengandung akar licorice atau bunga honeysuckle dapat memberikan sedikit kelegaan. Namun, sebelum menggunakan pengobatan herbal, seseorang sebaiknya memahami kemungkinan efek samping, alergi, interaksi dengan obat lain, dan interaksi dengan suplemen herbal lainnya.
Jika sakit tenggorokan berlanjut atau disertai dengan demam tinggi atau pembengkakan kelenjar, temui dokter.
Sebagian besar sakit tenggorokan terjadi karena infeksi virus, seperti pilek atau flu, atau infeksi bakteri, seperti radang tenggorokan.
Jika seseorang memiliki infeksi bakteri, dokter mungkin meresepkan antibiotik.
Sakit tenggorokan juga dapat terjadi karena faktor lingkungan seperti alergi, menghirup asap rokok atau bahkan udara kering. Orang yang mendengkur juga dapat mengalami sakit tenggorokan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.