Dikutip dari Health, tinjauan terhadap 17 studi tahun 2020 menyimpulkan bahwa olahraga efektif untuk memperbaiki gejala psikologis sindrom pramenstruasi (PMS).
Penelitian menunjukkan bahwa tetap aktif juga dapat menjaga keseimbangan suasana hati Anda selama menstruasi.
Olahraga secukupnya saat haid dapat melancarkan sirkulasi darah, terutama di area pinggul sehingga mencegah pegal-pegal dan perasaan berat di area tersebut.
Baca juga: Olahraga Apa yang Bisa Menurunkan Trigliserida? Ini Penjelasannya...
Beberapa hari pertama menstruasi, wanita biasanya mengalami ketidaknyamanan dan cenderung memiliki aliran darah yang deras.
Itu sebabnya, wanita lebih dianjurkan melakukan latihan dengan gerakan ringan dan intensitas ringan di hari pertama sampai ketiga menstruasi.
Dilansir dari Healthline, dokter spesialis kandungan dr. John Thoppil juga menekankan perlunya latihan yang bervariasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi saat haid.
Dengan menimbang beberapa hal di atas, berikut beberapa contoh olahraga yang bisa dilakukan saat haid:
Baca juga: Olahraga Apa yang Cocok untuk Diabetes? Berikut Anjuran Dokter...
Meskipun olahraga saat haid aman dilakukan, Anda sebaiknya menghindari latihan intensitas tinggi karena bisa memberi efek pada siklus menstruasi, bahkan menyebabkan haid berhenti.
Olahraga yang sebaiknya dihindari ketika menstruasi, yaitu lari cepat atau jarak jauh, bela diri, mengangkat beban yang terlalu berat, dan yoga dengan posisi terbalik.
Kemudian jika ingin berolahraga saat haid, pastikan melakukan peregangan terlebih dahulu, memakai pembalut dengan bahan yang nyaman dan berdaya serap tinggi, cukupi asupan cairan, dan konsumsi makanan bergizi seimbang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.