Berapa Kadar Gula Darah Normal Tanpa Puasa? Ini Penjelasannya...

KOMPAS.com - Kadar gula darah tanpa puasa disebut sebagai kadar gula darah sewaktu.

Tes gula darah tanpa puasa mengukur jumlah glukosa dalam darah sewaktu-waktu, bisa setelah makan tanpa persiapan puasa dahulu.

Merujuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, kadar gula darah normal tanpa puasa adalah 140 miligram per desiliter (mg/dL).

Tes kadar gula darah sewaktu (GDS) berbeda dengan tes kadar gula darah puasa (GDP). Hasil normal dari kedua tes tersebut berbeda.

Artikel ini selanjutnya akan menunjukkan kadar gula darah normal, pradiabetes, dan diabetes dari kedua jenis tes tersebut.

Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Orang dengan Hiperglikemia?

Kadar gula darah normal, pradiabetes, dan diabetes

Berikut kadar gula darah tanpa puasa orang dewasa yang menunjukkan tingkat normal, pradiabetes, dan diabetes, yang merujuk Kemenkes RI:

• Normal yaitu di bawah 140 mg/dL
• Pradiabetes yaitu 140 mg/dL hingga 199 mg/dL
• Diabetes yaitu di atas 200 mg/dL

Sementara, kadar gula darah puasa pada orang dewasa yang menunjukkan tingkat normal, pradiabetes, dan diabetes sebagai berikut:

• Normal yaitu kurang dari 100 mg/dL
• Pradiabetes yaitu 100 mg/dL hingga 125 mg/dL
• Diabetes yaitu 126 mg/dL atau lebih tinggi

Baca juga: Kenapa Kadar Gula Darah Puasa Tinggi? Ini Penyebabnya...

Dikutip dari Very Well Health, gula darah puasa dan gula darah sewaktu merupakan dua ukuran yang membantu diagnosis pradiabetes dan diabetes.

Gula darah tanpa puasa memberikan manfaat tambahan karena dapat menginformasikan bagaimana pengelolaan diabetes yang dijalani.

Tes ini lebih fleksibel dilakukan di rumah.

Target kadar gula darah tanpa puasa pada orang dewasa dengan diabetes tipe 1 umumnya sebagai berikut:

• Sebelum makan sekitar 90 hingga 130 mg/dL
• Setelah makan (satu hingga dua jam setelah makan) kurang dari 180 mg/dL
• Saat tidur sekitar 90 hingga 150 mg/dL

Sasaran kadar gula darah tanpa puasa pada orang dewasa dengan diabetes tipe 2 adalah:

• Sebelum makan antara 70 hingga 130 mg/dL
• Setelah makan kurang dari 180 mg/dL
• Saat tidur antara 90 hingga 150 mg/dL

Tes gula darah puasa hanya mengukur glukosa darah pada titik tertentu saja, yaitu setelah Anda tidak mengonsumsi apa pun selama delapan jam atau lebih.

Tes ini memberi tahu Anda seberapa baik tubuh Anda memproses gula darah tanpa makanan.

Perlu diketahui bahwa glukosa darah merupakan sumber energi utama tubuh.

Makanan yang Anda makan dipecah menjadi gula dan dikirim ke darah. Hormon insulin kemudian membantu gula tersebut masuk ke dalam sel-sel tubuh Anda untuk digunakan sebagai bahan bakar atau disimpan.

Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal, Pradiabetes, dan Diabetes? Ketahuilah Ini...