Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayam Vs Telur, Mana yang Lebih Banyak Mengandung Protein?

Kompas.com - 09/11/2024, 14:06 WIB
Khairina

Editor

Sumber Health

Telur dan dada ayam keduanya mengandung vitamin B6, yang diperlukan untuk lebih dari 100 reaksi enzimatik dalam tubuh, tetapi dada ayam adalah sumber yang jauh lebih terkonsentrasi.

Sumber protein ini juga menyediakan vitamin B12, yang diperlukan untuk produksi sel darah merah, fungsi neurologis, metabolisme, dan sintesis DNA.

Baca juga: Alergi Telur, Bagaimana Gejala dan Pencegahannya?

Ayam dan telur juga kaya akan mineral seperti seng dan selenium. Seng diperlukan untuk fungsi kekebalan, pembelahan sel, serta sintesis protein dan DNA, sementara selenium memiliki peran penting dalam kesehatan kekebalan dan fungsi tiroid serta bertindak sebagai antioksidan kuat dalam tubuh, melindungi sel dari kerusakan oksidatif.

Telur merupakan sumber zat besi yang lebih baik dibandingkan ayam, yang dibutuhkan untuk pengangkutan oksigen, pertumbuhan, produksi energi, sintesis hormon, dan perkembangan neurologis.

Telur juga lebih tinggi kolin, nutrisi yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan janin serta terlibat dalam metabolisme, kesehatan sel, dan sintesis neurotransmiter.

Meskipun ayam dan telur mengandung kadar vitamin dan mineral yang berbeda, keduanya sangat bergizi dan dapat diintegrasikan ke dalam berbagai diet, termasuk diet paleo dan keto.

Manfaat Kesehatan dari ayam 

Dada ayam menyediakan nutrisi penting bagi tubuh seperti protein, vitamin B, dan mineral.

Protein adalah makronutrien yang paling mengenyangkan, dan dengan memasukkan makanan kaya protein seperti dada ayam ke dalam menu makanan, dapat membantu seseorang mencapai berat badan yang sehat.

Makanan kaya protein seperti ayam juga dapat mendukung pengendalian gula darah yang lebih baik, karena protein memperlambat pencernaan dan penyerapan glukosa ke dalam aliran darah. Ini menurunkan gula darah setelah makan dan mendukung regulasi gula darah yang lebih baik.

Ayam tinggi protein dan bebas karbohidrat, menjadikannya pilihan yang baik untuk orang yang berusaha mengelola gula darah, seperti penderita diabetes tipe 2.

Manfaat kesehatan dari telur

Telur adalah sumber protein dan vitamin serta mineral penting seperti B12 dan kolin.
Mengonsumsi telur dapat meningkatkan komposisi tubuh dengan menambah massa otot dan mengurangi massa lemak.

Telur juga dapat meningkatkan beberapa penanda kesehatan jantung tertentu, seperti kolesterol HDL, yang mengeluarkan kolesterol dari darah dan membawanya ke hati, di mana kolesterol diuraikan dan dikeluarkan dari tubuh.

Meskipun telur sangat bergizi, telur memiliki kandungan kolesterol yang tinggi. Kolesterol adalah zat mirip lemak yang terdapat di tubuh dan beberapa makanan tertentu.

Baca juga: Kandungan Hati Ayam dan Manfaatnya untuk Kesehatan

 

Meskipun makanan tinggi kolesterol bukan masalah bagi sebagian besar orang, beberapa populasi, seperti mereka dengan kondisi hiperkolesterolemia familial, mungkin perlu mengurangi konsumsi makanan tinggi kolesterol seperti telur.

Jika seseorang memiliki penyakit jantung atau memiliki faktor risiko tinggi penyakit jantung, seperti kolesterol LDL yang tinggi, sebaiknya konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau