KOMPAS.com - Diabetes dapat memengaruhi hampir semua bagian tubuh penderitanya, termasuk jantung, mata, ginjal, dan saraf.
Diabetes juga terkait dengan berkembangnya berbagai jenis kanker.
Oleh karena itu, jika Anda menderita diabetes penting untuk mengelolanya dengan baik.
Anda dapat mencegah atau menunda komplikasi diabetes dengan melakukan gaya hidup sehat, mengonsumsi obat yang diresepkan dokter, dan mengelola kadar gula darah Anda.
Baca terus artikel ini yang untuk mengetahui cara untuk mengelola diabetes selengkapnya.
Baca juga: Bagaimana Penderita Diabetes Tahu Penyakitnya Terkontrol dengan Baik?
Saat pertama kali mengetahui bahwa Anda menderita diabetes, mengutip Mayo Clinic, Anda perlu mengelola penyakit ini dengan cara berikut ini:
Jika Anda menderita diabetes, Anda perlu mengetahui bagaimana makanan memengaruhi kadar gula darah Anda.
Bukan hanya jenis makanan yang perlu Anda perhatikan. Namun, orang yang hidup dengan diabetes juga harus memerhatikan porsi makan dan jenis makanan yang dipadukan dalam makanan utama dan camilan.
Penderita diabetes direkomendasikan untuk memilih sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh yang kaya nutrisi.
Sementara, hidup dengan diabetes perlu menghindari atau membatasi makanan ultra proses yang mengandung banyak kalori tetapi hampir tidak ada nutrisi.
Makanan ini disebut juga sebagai kalori kosong. Contohnya termasuk sereal manis, kue, biskuit, permen, keripik, soda, dan alkohol.
Aktivitas fisik merupakan bagian penting untuk mengelola diabetes.
Saat bergerak dan beraktivitas, otot-otot Anda akan menggunakan gula darah sebagai energi dengan lebih baik.
Aktivitas fisik yang teratur juga membantu tubuh Anda menggunakan insulin dengan lebih baik.
Aktivitas fisik yang bisa dilakukan orang yang hidup dengan diabetes termasuk melakukan pekerjaan rumah, berkebun, dan berjalan kaki.
Merujuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, melakukan aktivitas fisik dianjurkan kepada setiap orang untuk hidup sehat dengan olahraga intensitas ringan setidaknya 150 menit per minggu.
Baca juga: Berapa Konsumsi Gula yang Bisa Dinikmati Penderita Diabetes? Ini Ulasannya...
Sangat penting untuk mengendalikan stres saat Anda menderita diabetes.
Hormon yang diproduksi tubuh Anda sebagai respons terhadap stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan kadar gula darah Anda naik.
Anda bisa mengendalikan stres Anda dengan mengatasi penyebabnya.
Lalu, Anda bisa melakukan aktivitas positif yang menyenangkan untuk menyegarkan pikiran Anda, misalnya meditasi, menyalurkan hobi, dan olahraga rekreasi.
Jika sulit untuk mengendalikan stres Anda sendiri, Anda bisa berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental.
Mengatur pola makan dan olahraga rutin tidak cukup untuk membantu mengelola diabetes.
Anda membutuhkan insulin dan obat diabetes lainnya yang dirancang untuk menurunkan kadar gula darah.
Seberapa baik obat ini bekerja tergantung pada waktu dan ukuran dosis.
Obat yang Anda konsumsi untuk kondisi selain diabetes juga dapat memengaruhi kadar gula darah Anda.
Baca juga: Apakah Minum Jus Aman untuk Penderita Diabetes? Ini Ulasannya...
Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), mengelola diabetes perlu dilakukan dengan memerhatikan kadar HbA1c, tekanan darah tinggi, dan kolesterol.
HbA1c adalah kadar glukosa (gula) darah rata-rata Anda selama dua hingga tiga bulan terakhir. Anda bisa melakukan tes HbA1c di fasilitas keseahtan.
Bagi kebanyakan penderita diabetes, target HbA1C adalah di bawah tujuh persen.
Tekanan darah tinggi dapat merusak jantung, ginjal, otak, dan mata Anda.
Beberapa orang yang hidup dengan diabetes memiliki target tekanan darah di bawah 130/80 mmHg.
Jika penderita diabetes sudah memiliki penyakit jantung, mungin target tekanan darah harus lebih rendah.
Kadar kolesterol tinggi dapat mendorong berkembangnya komplikasi diabetes.
Kolesterol dapat menumpuk dan menyumbat pembuluh darah penderita diabetes, yang dapat mengakibatkan serangan jantung atau stroke.
Anda yang hidup dengan diabetes bisa bertanya pada dokter berapa target kadar kolesterol Anda, bagaimana cara mengelolanya, dan seberapa sering Anda perlu memeriksanya.
Dengan memerhatikan kadar HbA1c, tekanan darah, dan kolesterol, Anda dapat mengelola diabetes agar risiko berkembangnya komplikasi penyakit lebih rendah.
Kadar HbA1c, tekanan darah, dan kolesterol yang tinggi meningkatkan risiko komplikasi diabetes, seperti serangan jantung, stroke, penyakit ginjal, kebutaan, dan amputasi.
Baca juga: Ingin Makan Camilan? Baiknya Penderita Diabetes Pilih Ini...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.