Ini karena duduk menyebabkan fleksor pinggul memendek, dan bisa juga karena postur tubuh yang buruk, atau kursi tidak ergonomis.
Seiring waktu, sedentary lifestyle ini bisa mengakibatkan kompresi pada cakram di tulang belakang dan degenerasi dini yang memunculkan nyeri kronis.
Bahu dan leher Anda juga bisa terasa kaku atau nyeri akibat duduk sepanjang hari.
Dampak buruk ini terjadi terutama jika Anda duduk membungkuk.
Baca juga: Apa Penyakit akibat Gaya Hidup Sedentari? Berikut Penjelasannya...
Kebiasaan buruk ini juga bisa memengaruhi kesehatan mental. Kebiasaan ini meningkatkan risiko kecemasan dan depresi.
Ini efek kebalikan dari menjaga kebugaran yang bisa meningkatkan kesehatan mental.
Penelitian menemukan bahwa duduk dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko terkena kanker jenis tertensu, termasuk paru-paru, rahim, dan usus besar.
Alasannya belum diketahui dengan jelas.
Kebiasaan duduk sepanjang hari juga memicu terjadinya penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).
Para ahli mengatakan bahwa orang yang lebih banyak duduk memiliki risiko 147 persen lebih tinggi untuk terkena serangan jantung atau stroke.
Baca juga: Apa yang Dapat Dianggap sebagai Kebiasaan Sedentari? Ini Ulasannya...
Duduk lama hingga delapan jam atau lebih dalam sehari meningkatkan risiko terkena diabetes secara signifikan.
Hal ini terjadi karena kebiasaan sedentary lifestyle bisa memicu resitensi insulin, prekursor diabetes.
Duduk dalam waktu lama dapat menyebabkan darah menggumpal di kaki. Seiring waktu sedentary lifestyle ini bisa menyebabkan terbentuknya varises.
Umumnya ini tidak berbahaya, tetapi vena yang bengkak bisa mengganggu penampilan. Dalam kasus yang jarang terjadi, varises dapat menyebabkan kondisi yang lebih serius, seperti pembekuan darah.
Trombosis vena dalam adalah jenis bekuan darah yang paling umum terjadi di kaki.
Jika sebagian bekuan tersebut pecah, aliran darah ke bagian tubuh lain seperti paru-paru dapat terhenti, yang menyebabkan emboli paru.
Ini adalah keadaan darurat medis yang dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian.
Demikianlah serangkaian dampak buruk yang bisa timbul akibat duduk sepanjang hari delapan jam atau lebih lama.
Apakah Anda juga melakukan kebiasaan buruk ini sehari-hari dan sudah merasakan dampaknya?
Baca juga: Apa Dampak Negatif Gaya Hidup Sedentari? Berikut Ulasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.