KOMPAS.com- Ibu hamil seringkali ingin menyantap buah-buahan tertentu, terutama yang rasanya segar dan warnanya menarik. Salah satu yang menarik perhatian adalah buah naga, yang memiliki warna bervariasi, mulai dari putih, kuning, dan merah.
Bukan hanya bentuk dan warnanya yang menarik, buah naga juga kaya akan nutrisi.
Dilansir dari berbagai sumber, setiap jenis buah naga memiliki nilai gizi yang berbeda.
Dua jenis buah naga yang paling sering dikonsumsi adalah Hylocereus undatus dan Hylocereus polyrhizus. Buah naga berwarna merah, seperti keduanya, kaya akan antioksidan, dan semua jenis buah naga memiliki biji yang kaya akan asam lemak esensial.
Minyak yang berasal dari biji-biji ini merupakan sumber asam linoleat yang lebih baik dibandingkan minyak lainnya, seperti minyak wijen, biji rami, dan minyak canola.
Menurut United States Department of Agriculture (USDA) Branded Food Products Database, 100 gram buah naga mengandung sekitar:
• 60 kalori
• 1,2 gram protein
• 13 gram karbohidrat
• 3 gram serat
• 10 persen dari nilai harian (DV) magnesium
Selain itu, buah naga juga mengandung sejumlah kecil nutrisi lain, seperti vitamin B kompleks, vitamin A dan C, serta kalsium dan zat besi.
Buah naga memberikan dosis gizi yang sehat bagi ibu hamil serta memberikan elemen nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan bayi.
Baca juga: Ketahui 4 Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan Jantung
Kandungan karbohidrat dalam buah naga sangat bermanfaat dalam memulihkan energi bagi wanita hamil.
Selain itu, jumlah kalsium yang substansial dalam buah ini berpengaruh pada perkembangan struktur tulang bayi. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh juga sangat penting, dan itu didukung oleh kandungan zat besi, kalium, dan berbagai protein lainnya yang ada dalam buah naga.
Selain komponen-komponen umum tersebut, keberadaan asam folat pada buah naga sangat bermanfaat untuk perkembangan neurologi anak.
Vitamin C, serat, dan beta-karoten juga berperan penting dalam kesehatan ibu secara keseluruhan.
Salah satu komponen utama dalam hal ini adalah likopen, yang merupakan fitur unik dari buah naga.
Likopen membantu melawan berbagai masalah jantung, hipertensi, serta mengurangi kemungkinan terkena kanker.
Buah naga bermanfaat sebagai:
Kehadiran lemak baik dalam tubuh ibu hamil sangat penting karena tidak hanya memberikan energi untuk menjaga proses metabolisme tetap berjalan, tetapi juga membantu dalam pembentukan otak janin. Buah naga mengandung proporsi lemak yang baik, sebagian besar berupa lemak tak jenuh tunggal.
Selain kaya akan lemak, buah naga juga mengandung sejumlah besar karbohidrat. Ini menjadi sumber energi yang mudah diakses dan dapat langsung diteruskan ke janin.
Infeksi oleh mikroba dapat berisiko bagi janin karena mikroba dapat mencapai bayi melalui plasenta. Buah naga memberikan manfaat dalam regenerasi sel yang membantu penyembuhan luka dan mencegah infeksi serta menyediakan tubuh anti-jamur dan antibakteri untuk melawan mikroba yang sudah ada.
Kandungan serat dalam buah naga memberikan manfaat lainnya dalam mengatasi masalah konstipasi yang sering dialami oleh ibu hamil. Mengonsumsi buah naga secara teratur akan membantu sistem pencernaan kembali normal.
Kandungan zat besi dalam buah naga membantu sel darah merah meningkatkan kemampuan membawa oksigen dengan meningkatkan kadar hemoglobin. Ini juga mengurangi kemungkinan anemia pada sebagian besar wanita.
Kalsium bukan satu-satunya mineral yang dibutuhkan oleh janin untuk membentuk struktur tulangnya. Fosfor juga berperan penting dalam hal ini, dan keduanya terdapat dalam buah naga dalam jumlah yang wajar. Keduanya juga mendukung kesehatan gigi ibu.
Penting agar perkembangan saraf bayi berlangsung tanpa hambatan. Kelompok vitamin B-kompleks yang dipadukan dengan folat memainkan peran penting dalam perkembangan sistem saraf serta tabung saraf bayi, memastikan bayi bebas dari gangguan.
Hipertensi pada wanita hamil meningkatkan risiko preeklampsia secara signifikan. Buah naga membantu menjaga tekanan darah dan kadar gula darah tetap stabil, sehingga meminimalkan komplikasi yang terkait dengan kehamilan.
Baca juga: Apakah Buah Naga Bisa Menurunkan Gula Darah? Berikut Penjelasannya…
Meskipun aman, mengonsumsi buah naga selama kehamilan dapat menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping ini antara lain:
• Buah ini mengandung terlalu banyak serat, yang dapat menyebabkan masalah seperti konstipasi, perut kembung, dan kram perut jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
• Jika mengonsumsi buah naga merah dalam jumlah berlebihan, dapat menyebabkan urin berubah menjadi merah atau pink, yang mungkin terlihat mencurigakan namun bukan efek samping serius.
• Konsumsi berlebihan buah naga juga bisa menyebabkan diare selama kehamilan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.