Kenapa Olahraga Memperlambat Penuaan Biologis? Ini Ulasannya...

KOMPAS.com - Tidak ada ramuan ajaib untuk menghentikan proses penuaan.

Namun, kita bisa memperlambat mekanisme penuaan biologis. Penuaan biologis mengacu pada kondisi sel dan jaringan berdasarkan bukti fisiologis.

Salah satu cara memperlambat penuaan biologis adalah dengan rutin olahraga atau lebih aktif bergerak setiap hari selama 30 menit, seperti yang dikutip dari Mayo Clinic.

Olahraga yang disarankan untuk mendapatkan manfaat optimal terhadap peroses penuaan adalah latihan aerobik atau latihan ketahanan dan latihan kekuatan.

Artikel ini selanjutnya akan menjelaskan cara olahraga bermanfaat memperlambat penuaan biologis.

Baca juga: Apakah Olahraga Bisa Memperlambat Penuaan Biologis? Ini Ulasannya... 

Kenapa olahraga dapat memperlambat penuaan biologis?

Dikutip dari Health, olahraga dapat memiliki efek anti-penuaan karena cara tubuh bereaksi terhadap latihan fisik dan perubahan tubuh pada tingkat sel.

Melatih tubuh beradaptasi

Penelitian menunjukkan bahwa memberi tekanan pada tubuh dengan aktivitas fisik dapat melindunginya terhadap penuaan dan kondisi kesehatan terkait usia.

Hal ini karena reaksi terhadap stres akibat olahraga sangat mirip dengan apa yang terjadi pada tubuh saat menua, yaitu peningkatan kadar kortisol dan peradangan.

Akibatnya, tubuh kita dapat beradaptasi dengan stres akibat olahraga dan lebih siap menghadapi stres fisiologis akibat penuaan.

Para peneliti juga berhipotesis bahwa semakin intens olahraga kita, semakin besar kemungkinan kita terlindungi dari proses penuaan.

Baca juga: Apa Tidur Lebih Lama Memperlambat Penuaan Biologis? Ini Ulasannya... 

Memperpanjang telomer

Olahraga dapat memperlambat penuaan biologis karena aktivitas fisik ini bisa memperpanjang telomer dalam tubuh kita.

Telomer adalah tutup pada ujung kromosom. Ini berperan sebagai indikator penuaan sel.

Jika ukuran telomer lebih panjang, proses penuaan biologis akan lebih lambat.

Sebaliknya, jika ukuran telomer lebih pendek, penuaan biologis lebih cepat atau usia biologis lebih tua dari usia kronologi kita.

Telomer secara alami menyusut seiring waktu. Saat itu terjadi, sel-sel tubuh mati, tidak membelah lagi.

Kematian sel dalam tubuh berperan dalam hal berikut:

• Pembentukan kerutan
• Tumbuhnya uban
• Peningkatan risiko penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung, penurunan kognitif, dan bahkan kematian dini.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI merekomendasian untuk melakukan aktivitas fisik minimal 150 menit per minggu.

Selain olahraga, ada beberapa cara lain untuk memperlambat penuaan. Baca selangkapnya tentang beberapa kebiasaan sehat untuk memperlambat penuaan biologis di sini. 

Baca juga: Penuaan Biologis Bisa Diperlambat, Ikuti 5 Kebiasaan Sehat Ini...