Pusing adalah gejala yang juga tidak spesifik untuk kekurangan zat besi. Kondisi ini bisa menandakan berbagai masalah dengan tingkat keparahan yang berbeda.
Sakit kepala bisa terjadi ketika otak tidak mendapatkan cukup oksigen. Kekurangan zat besi juga dapat menyebabkan pembengkakan pembuluh darah, yang dapat menimbulkan tekanan yang mengarah pada sakit kepala.
Memiliki kuku yang rapuh bisa menjadi indikator kekurangan zat besi. Jika kekurangan zat besi berlanjut, seseorang mungkin mengalami koilonychia, yaitu kondisi di mana kuku melengkung ke dalam dan memiliki garis-garis yang terangkat, mirip dengan sendok.
Koilonychia mempengaruhi 5 persen orang dengan kekurangan zat besi. Ini dapat terjadi karena kelainan aliran darah ke kuku dan tekanan mekanis yang menyebabkan bagian luar kuku tumbuh ke atas.
Kekurangan zat besi juga dapat menyebabkan penipisan dan kerontokan rambut akibat kekurangan nutrisi dan aliran darah yang dibutuhkan rambut untuk tumbuh. Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan zat besi sering menjadi penyebab kerontokan rambut.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan pica, yaitu kebiasaan makan atau mengidam bahan non-nutrisi seperti es, tanah, nasi mentah, atau kertas. Di Amerika Serikat (AS) diperkirakan 25 persen orang dengan kekurangan besi mengalami pagofagia—mengidam es.
Gejala ini paling sering terjadi pada orang hamil atau pra-remaja. Tidak ada penyebab yang diketahui atau penjelasan mengapa pica sering terkait dengan kekurangan besi.
Untuk mencegah kekurangan zat besi, mulailah dengan makan makanan yang kaya akan zat besi.
Sumber yang baik termasuk kacang-kacangan, buah kering, telur, daging merah tanpa lemak, salmon, biji-bijian yang diperkaya besi, kacang polong, tahu, dan sayuran berdaun hijau gelap.
Memadukan makanan ini dengan sumber vitamin C, misalnya, jeruk, tomat, strawberry membantu tubuh menyerap lebih banyak besi, terutama dari sumber nabati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.