Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga Telang Mengobati Penyakit Apa? Berikut 10 Daftarnya…

Kompas.com - 09/12/2024, 05:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

Kemampuan ini dapat mengurangi inflamasi di dalam tubuh yang berkaitan dengan berbagai masalah kesehatan.

Baca juga: Penyakit Apa yang Tidak Boleh Minum Bunga Telang? Berikut 9 Daftarnya…

  • Menurunkan berat badan

Air rebusan bunga telang tidak mengandung kafein, karbohidrat, lemak, dan kolesterol, sehingga baik untuk mendukung proses penurunan berat badan.

Teh bunga telang juga dapat mengontrol nafsu makan sehingga keinginan untuk makan secara berlebihan bisa berkurang.

  • Melindungi dari efek radikal bebas

Kandungan antioksidan pada bunga telang dapat membantu tubuh untuk mencegah efek buruk radikal bebas.

Kandungan bunga telang ini dapat melindungi dari beberapa masalah kesehatan kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.

  • Melancarkan proses pencernaan

Minum teh bunga telang saat perut kosong sekali atau dua kali seminggu dapat membantu perut untuk mengeluarkan racun yang menumpuk di dalam sistem pencernaan.

Tidak hanya itu saja, kandungan antioksidan bunga telang juga dapat meningkatkan kesehatan saluran cerna secara umum.

  • Menyehatkan kulit dan rambut

Bunga telang memiliki kandungan flavonoid yang dapat meningkatkan produksi kolagen yang akan menjaga kesehatan kulit.

Kandungan alami bunga telang juga dapat melancarkan sirkulasi darah di dalam kepala dan mendukung kesehatan kulit kepala.

  • Menyehatkan otak

Penelitian yang melibatkan hewan uji menunjukkan bahwa teh bunga telang dapat mendukung kemampuan daya ingat otak.

Selain itu, bunga telang juga dapat mencegah kepikunan karena Alzheimer. Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.

Dengan memahami bunga telang mengobati penyakit apa, Anda bisa mulai mengonsumsinya secara rutin.

Minum teh bunga telang setiap hari umumnya aman dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Namun, Anda diimbau untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan dan berkonsultasi dengan dokter karena kandungan di dalamnya mungkin memengaruhi efektivitas pengobatan dan perawatan medis yang sedang dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau