Ia menjelaskan, asupan nutrisi yang baik terdiri atas 45-50 persen karbohidrat, 15-20 persen protein, dan kurang dari 35 persen lemak.
Pasien dan keluarganya harus memahami cara menyesuaikan dosis insulin berdasarkan konsumsi karbohidrat, sehingga si kecil lebih fleksibel dalam konsumsi karbohidrat.
Lalu, aktivitas fisik penting dilakukan untuk meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, mengurangi kebutuhan suntik insulin, dan untuk menjaga kebugaran anak secara keseluruhan.
"Rekomendasi aktivitas fisik pada anak dengan DM tipe 1 sama dengan populasi umum, yaitu aktivitas dengan durasi 60 menit setiap hari yang mencakup aktivitas aerobik dan penguatan otot serta tulang," ujarnya.
"Aktivitas aerobik sebaiknya dilakukan lebih sering, sementara penguatan otot dan tulang dilakukan paling tidak 3 kali per minggu," imbuhnya.
Meskipun penyandang diabetes tipe 1 memerlukan penanganan khusus dalam kehidupan sehari-hari, Aman mengungkapkan bahwa penyakit ini tidak menghalangi anak untuk tetap hidup sehat, bahagia, dan berprestasi seperti teman sebayanya.
Dengan kontrol penyakit yang baik, anak penyandang diabetes melitus ini dapat meraih cita-citanya apa saja.
Baca juga: Ciri-ciri Diabetes pada Anak Muda yang Perlu Diperhatikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.