Bagaimana Pola Makan untuk Penderita Diabetes Melitus? Ini Rekomendasinya...

KOMPAS.com - Pola makan untuk penderita diabetes melitus meliputi macam makanan sehat yang kaya nutrisi alami dan rendah lemak serta kalori.

Dikutip dari Mayo Clinic, penderita diabetes melitus perlu mengikuti pola makan sehat untuk mengendalikan kadar gula darah, mengelola berat badan, dan mengendalikan faktor risiko penyakit jantung.

Penyakit jantung adalah salah satu komplikasi diabetes yang paling umum, sehingga harus dicegah sejak dini.

Baca juga: Dapatkah Penderita Diabetes Minum Jus Buah? Ini Penjelasannya...

Faktor risiko penyakit jantung terkait dengan diabetes meliputi tekanan darah tinggi dan lemak darah tinggi.

Jika penderita diabetes mengonsumsi kalori dan karbohidrat ekstra, kadar gula darah akan meningkat.

Jika gula darah tidak terkontrol, hal ini dapat menyebabkan masalah serius, termasuk kadar gula darah tinggi, yang disebut hiperglikemia.

Jika hiperglikemia berlangsung lama, akan berkembang komplikasi diabetes jangka panjang, seperti kerusakan saraf, ginjal, dan jantung.

Pola makan yang Anda jalani bisa berperan membantu menjaga kadar gula darah dalam kisaran yang aman.

Baca terus artikel ini yang akan menjelaskan lebih lanjut tentang pola makan untuk penderita diabetes melitus.

Baca juga: Bagaimana Penderita Diabetes Tahu Penyakitnya Terkontrol dengan Baik?

Pola makan untuk penderita diabetes melitus

Dikutip dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Mayo Clinic, berikut beberapa prinsip pola makan yang dianjurkan untuk penderita diabetes melitus:

• Memilih karbohidrat kompleks

Selama proses pencernaan, karbohidrat dipecah menjadi gula darah atau glukosa.

Penderita diabetes harus fokus pada jenis karbohidrat kompleks yang sehat, di mana terdapat serat yang lebih tinggi dan dapat membantu mengendalikan penyerapan gula darah.

Karbohidrat kompleks, meliputi biji-bijian utuh (nasi merah, roti gandum utuh, dan oatmeal), buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan susu rendah lemak.

• Memilih serat

Serat membantu penderita diabetes untuk mengontrol kadar gula darah dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

Makanan yang tinggi serat, seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh.

• Menghindari karbohidrat sederhana

Penderita diabetes sebisa mungkin menghindari karbohidrat sederhana sebagai prinsip pola makan sehat untuk membantu mengatasi penyakitnya.

Karbohidrat sederhana meliputi makanan atau minuman yang rendah atau hampir tidak mengandung serat dan nutrisi lainnya, tetapi mengandung tambahan lemak, gula, dan natrium.

Contoh dari makanan atau minuman ini adalah gula pasir, permen, kue, roti, kripik, soda, dan lainnya.

• Menghindari minuman berkalori tinggi

Pola makan terbaik untuk penderita diabetes memilih minuman adalah yang rendah kalori dan tanpa gula tambahan atau pemanis.

Minuman terbaik untuk penderita diabetes adalah air putih atau air mineral.

Minuman seperti teh dan kopi juga bisa menyehatkan asalkan tidak diberi gula tambahan atau pemanis buatan.

Baca juga: Berapa Konsumsi Gula yang Bisa Dinikmati Penderita Diabetes? Ini Ulasannya...

• Memilih protein sehat

Penderita diabetes perlu memilih protein rendah lemak, seperti ikan, daging tanpa lemak, telur, tahu, dan tempe.

Ikan seperti salmon, mackerel, tuna, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3 yang sehat. Lemak sehat ini dapat mencegah penyakit jantung.

Hindari produk daging olahan yang tinggi lemak jenuh, seperti kornet, sosis, dan ikan kalengan.

• Memilih lemak sehat

Memilih lemak sehat juga menjadi prinsip dalam pola makan sehat untuk penderita diabetes.

Lemak sehat adalah lemak tak jenuh yang dapat ditemukan dalam ikan berlemak (salmon, mackerel, tuna, dan sarden), kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun.

Penderita diabetes harus menghindari lemak jenuh dan trans, seperti yang ditemukan dalam makanan olahan dan makanan cepat saji.

• Memerhatikan indeks glikemik

Prinsip pola makan sehat untuk penderita diabetes meliputi makanan yang utamanya memiliki indeks glikemik rendah.

Makanan dengan indeks glikemik rendah cenderung menyebabkan peningkatan gula darah yang lebih lambat, sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti biji-bijian utuh (quinoa, beras merah), sayuran, kacang-kacangan, produk susu low fat, produk gandum utuh (roti gandu utuh, oats), makanan dengan protein tinggi (daging tanpa olemak, ikan, ayam tanpa kulit).

• Porsi makan yang terukur

Pola makan sehat untuk penderita diabetes adalah yang porsi makannya terukur. Penderita diabetes harus bisa mengendalikan porsi makan agar terkendali juga kadar gula darah.

Penderita diabetes harus menghindari terlalu banyak makan karbohidrat dalam satu waktu karena bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

Makan porsi kecil, tetapi sering mampu membantu mengontrol kadar gula darah harian.

Itu dapat dilakukan dengan mengonsumsi makan besar 3x sehari (07.00, 12.00, dan 18.00) serta konsumsi makan selingan 2x sehari (10.00 dan 14.00).

Demikianlah panduan pola makan sehat untuk penderita diabetes agar bisa mengelola kadar gula darah dan mencegah komplikasi.

Anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda.

Secara umum, prinsip pola makan untuk penderita diabetes melitus adalah harus memerhatikan 3J (jumlah, jenis, jam).

Jumlah adalah dengan memperhatikan jumlah kalori dan porsi makan agar tetap seimbang.

Jenis adalah memilih jenis karbohidrat kompleks dan berserat, memilih makanan rendah indeks glikemik, meilih protein rendah lemak, dan lemak sehat.

Jam adalah makan dalam porsi yang teratur sepanjang hari dan sesuai jadwal jam makan untuk menghindari lonjakan gula darah.

Baca juga: Ingin Makan Camilan? Baiknya Penderita Diabetes Pilih Ini...