Apa Obat Alami untuk Menurunkan Gula Darah? Ini 7 Daftarnya...

KOMPAS.com - Rempah-rempah yang umum jadi bumbu masakan dan beberapa di antaranya bisa menjadi obat alami untuk membantu menurunkan gula darah.

Dikutip dari Times of India, rempah-rempah tersebut, seperti kunyit, kayu manis, jahe, jintan hitam, dan cengkih.

Memiliki kadar gula darah tinggi meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Ketika sudah didiagnosis diabetes, Anda masih berisiko mengalami penyakit jantung, stroke, dan penyakit kronis lainnya, jika kadar gula darah terus-menerus tinggi.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan sesuatu yang bisa membantu menurunkan gula darah tinggi agar kembali di kisaran yang sehat.

Mengonsumsi bahan herbal seperti kunyit, jahe, dan kayu manis, sebagai bagian dari pola makan sehat sehari-hari berpotensi bisa membantu.

Baca terus artikel ini yang akan mengulas manfaat beberapa bahan herbal yang bisa membantu Anda menurunkan gula darah.

Baca juga: Apa Saja Buah yang Bisa Bantu Menurunkan Gula Darah? Ini 9 Daftarnya...

Daftar obat alami untuk menurunkan gula darah

Dikutip dari Times of India dan Healthline, berikut Kompas.com akan merangkum macam bahan herbal yang bisa menjadi obat alami untuk mengurangi kadar gula darah:

• Kayu manis

Kayu manis merupakan bahan herbal yang sudah populer berkhasiat untuk menurunkan kadar gula darah.

Manfaat kayu manis untuk menurunkan gula darah dipengaruhi oleh kemampuan rempah ini yang bisa meningkatkan sensitivitas insulin.

Insulin adalah hormon yang berfungsi untuk membawa glukosa (gula darah) ke sel-sel dalam tubuh agar bisa diubah menjadi energi.

Kayu manis juga bisa menurukan gula darah melalui beberapa mekanisme lain.

Pertama, kayu manis bisa menghalangi banyak enzim pencernaan, yang memperlambat pemecahan karbohidrat. Hal ini membuat kadar gula darah setelah makan bisa berkurang.

Kedua, senyawa dalam kayu manis dapat meniru efek insulin untuk meningkatkn penyerapan gula ke dalam sel.

Banyak penelitian pada manusia telah mengonfirmasi manfaat kayu manis ini dengan menurunkan kadar gula darah puasa dan meningkatkan hemoglobin A1c (penanda kontrol gula darah jangka panjang).