Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Jatuh di Kamar Mandi: Kenapa Insiden Itu Sering Dialami Lansia?

Kompas.com - 05/02/2025, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

1

KOMPAS.com - Insiden Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin jatuh di kamar mandi menjadi pengingat banyaknya kasus ini terjadi pada orang tua lanjut usia (lansia).

Merujuk data Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sekitar 80 persen dari semua cedera di kamar mandi disebabkan oleh jatuh, dengan tingkat cedera tertinggi ada pada kelompok lansia.

Ada beragam faktor yang bisa menjelaskan kenapa lansia mudah jatuh di kamar mandi.

Baca juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Alami Hipoglikemia sampai Jatuh di Kamar Mandi

Faktor eksternal, seperti lantainya licin, tersandung permukaan yang tidak rata, atau lainnya.

Sementara, ada juga beragam faktor internal yang bisa menjadi penyebab lansia jatuh di kamar mandi.

Dalam insiden Menkes yang berusia 60 tahun itu, penyebab utamanya jatuh di kamar mandi adalah hipoglikemia, yaitu kondisi kadar gula darah yang turun drastis.

Namun, ada banyak faktor lain yang bisa meningkatkan risiko lansia jatuh di kamar mandi.

Baca terus artikel ini yang akan mengulas ragam faktor risiko penyebab lansia jatuh di kamar mandi.

Baca juga: Belajar dari Insiden Menkes Budi Gunadi Sadikin: Bahaya Hipoglikemia

Kenapa lansia sering jatuh di kamar mandi?

Dikutip dari National Institute on Aging (NIH), hal-hal internal yang bisa menyebabkan lansia jatuh di kamar meliputi:

  • Penglihatan, pendengaran, dan refleks mereka yang sudah tidak setajam saat masih muda;
  • Kondisi kesehatan tertentu yang dimiliki, meliputi diabetes, penyakit jantung, atau masalah pada tiroid, saraf, kaki, atau pembuluh darah, yang bisa memengaruhi keseimbangan mereka;
  • Kondisi yang menyebabkan gerakan terburu-buru ke kamar mandi, seperti inkontinensia yang membuat mereka kesulitan menahan kencing;
  • Orang lanjut usia dengan gangguan kognitif ringan atau jenis demensia tertentu yang berisiko membuat terjatuh;
  • Hilangnya massa otot akibat usia (sarkopenia), masalah keseimbangan dan gaya berjalan, serta tekanan darah yang turun terlalu banyak dari berbaring atau duduk (hipotensi postural);
  • Masalah kaki yang menimbulkan rasa nyeri dan alas kaki yang tidak aman, seperti sepatu tanpa punggung atau sepatu hak tinggi;
  • Beberapa penggunaan obat bisa meningkatkan risiko lansia jatih di kamar mandi, karena memiliki efek samping, seperti pusing atau kebingungan. Semakin banyak obat yang dikonsumsi, semakin besar kemungkinan terjatuh.

Baca juga: Hipoglikemia yang Dialami Menkes Budi Gunadi Sadikin Bisa Akibatkan Apa?

Apa yang harus dilakukan untuk mencegah lansia jatuh di kamar mandi?

Risiko jatuh di kamar mandi cenderung lebih tinggi ketika Anda mungkin tidak memiliki fisik yang prima.

Sehingga, cara mencegah para lansia jatuh di kamar mandi meliputi:

  • Tetap aktif secara fisik dengan membuat rencana program latihan yang tepat dan aman. Aktivitas fisik bisa memperlambat pengeroposan tulang akibat osteoporosis;
  • Rutin periksa penglihatan dan pendengaran. Perubahan kecil pada penglihatan dan pendengaran dapat meningkatkan risiko terjatuh;
  • Pastikan untuk mengetahui efek samping obat apa pun yang dikonsumsi;
  • Tidur cukup. Jika Anda lelah, Anda cenderung akan jatuh;
  • Hindari minum alkohol;
  • Melakukan gerakan perlahan di kamar mandi, misalnya beri jeda saat ingin berdiri dari kloset;
  • Mengguanakn alat bantu untuk menjaga keseimbangan tubuh;
  • Berhati-hati saat berjalan di permukaan yang basah atau licin;
  • Menggunakan alas kaki yang tepat untuk ke kamar mandi. Hindari menggunakan sandal, sepatu, atau kaus kaki yang licin.

Demikianlah beberapa hal yang secara umum bisa dilakukan untuk mencegah lansia jatuh di kamar mandi.

Baca juga: Jadi Menkes Lagi, Budi Gunadi Sadikin Kejar 3 Program Percepatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

1
Komentar
rutin olah raga minimal jalan kaki berapa kilometer setiap hari... 👍

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kapolri: "One Way" Nasional Berlaku Saat Kepadatan di Atas 8.000 Kendaraan Per Jam
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau